Berbayar Rp5 Ribu per Kubik, IPAL Beroperasi Pertengahan Tahun ini di Pekanbaru

Berbayar Rp5 Ribu per Kubik, IPAL Beroperasi Pertengahan Tahun ini di Pekanbaru
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru dijadwalkan mulai beroperasi bulan Mei atau Juni 2023 mendatang. Saat ini penggunaan IPAL mulai disosialisasikan bagi warga Kota Pekanbaru.

Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, saluran IPAL yang di bangun Pemerintah Pusat di Kota Bertuah memiliki kapasitas 8 ribu kubik per hari.

Untuk bisa dioperasikan, kata dia, minimal limbah yang dihasilkan mencapai 3.500 kubik per hari dengan jumlah sambungan rumah (SR) sekitar 3 ribu.

"Makanya kita sosialisasikan terutama untuk pengelola hotel, restoran, mal, dan lain-lain. Karena itu kan banyak kapasitasnya, makanya mereka kita minta menyambungkan ke jaringan IPAL," kata Indra, Jumat (20/1/2023).

Pemerintah kota menggesa untuk pembangunan SR-nya tahun ini. Dari 3 ribu SR yang dibutuhkan, 1.500 akan dibangun oleh pemerintah pusat, kemudian 1.500 lagi itu dibantu oleh provinsi dan kota. Provinsi 800 SR dan kota 700 SR.

Tahap awal, terang Indra, untuk biaya pemasangan 3 ribu SR bakal digratiskan. "Karena dibayar oleh perusahaan untuk 1.500 SR, pemko 700, dan disubsidi provinsi 800 SR," paparnya.

"Selanjutnya, itu akan dikenakan tarif (pemasangan SR). Untuk IPAL ini nanti juga berbayar, dikenakan jasa layanan, tagihanya per bulan, hitungannya 5 ribu per kubik," pungkasnya. 

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index