KUANSING,RIAUREVIEW.COM --Urbinpam Subbid Paminal Bidpropam Polda Riau akhirnya ungkap motif atas kematian Briptu RY. RY yang merupakan ajudan Kapolres Kuansing ini diketahui tewas dengan cara gantung diri lantaran frustasi terlilit hutang piutang.
Briptu RY yang merupakan supir sekaligus ajudan Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata sebelumnya ditemukan gantung diri di Asrama Polisi Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
Release yang berhasil yang dilansri dari Riauaktual.com menyebutkan Briptu RY alias Riyan Yoga terlilit hutan lebih kurang satu miliar.
Hutang tersebut kepada sejumlah bank, rekan kerja hingga kepada Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata.
Adapun rincian dari data tersebut Briptu RY memiliki hutang di Bank BRI Unit I Teluk Kuantan Rp350 juta dari bulan Januari 2022 dengan biaya cicilan Rp3,9 juta per bulan.
Selanjutnya, Briptu RY juga terlilit hutang dengan Leasing Mandiri Finance bulan Januari 2023 dengan nominal Rp 170 juta dengan anggunan BPKB mobil CRV BM 1342 TL warna hitam dengan biaya angsuran Rp 5 juta selama 60.
Kemudian Briptu Riyan Yoga juga melakukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 400 juta dengan angsuran per bulan Rp 9 juta.
Terakhir, Briptu Riyan Yoga melakukan pinjaman kepada Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata sebanyak Rp150 juta. Pinjaman pertama Rp 100 juta, lalu pinjaman kedua Rp50 juta, namun baru dibayarkan Rp 20 juta.
Tidak hanya itu, Briptu Riyan Yoga juga mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai Wipol namun gagal dan berhasil diselamatkan oleh sang istri Amelia.
Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto terkait hal tersebut belum menjawab upaya konfirmasi. Termasuk juga Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata hanya ceklis dua centang biru.
Sumber: riauaktual.com
