Oknum Jaksa di Kejari Bengkalis Diduga Terima Uang Miliaran Rupiah Terkait Kasus Narkoba

Oknum Jaksa di Kejari Bengkalis Diduga Terima Uang Miliaran Rupiah Terkait Kasus Narkoba
Asisten Intelijen Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Tim PAM SDO Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, amankan seorang oknum jaksa perempuan atas dugaan penerimaan suap uang miliaran rupiah kasus narkotika yang tengah bergulir dipersidangan.

Hal itu diungkapkan Asisten Intelijen Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare, Senin (8/5/2023). Dijelaskan Asintel, terduga berinisial SH yang berdinas di Kejari Bengkalis. Diamankannya SH berkat informasi yang diterima pihaknya, Kamis (4/5/2023) pagi.

"Ada laporan di kita bahwa ada seseorang yang dia melakukan perbuatan tercela yang berkaitan dengan perkara narkotika," ungkap Marcos, Senin (8/5/2023).

Diungkapkan Marcos pihaknya menyangka laporan tersebut terhadap orang lain. Justru setelah dicek, Marcos kaget justru laporan tersebut menyangkut Jaksa di Kabupaten Bengkalis.

"Tapi setelah kita telaah, ini ada kaitannya dengan perkara yang sedang ditangani oleh salah satu jaksa. Kita belum tahu jaksa ini terlibat atau tidak," tuturnya.

"Tetapi sebagai respons cepat, maka kita mencari tahu jaksa ini. Akhirnya kita cari informasi di mana keberadaannya. Kebetulan yang bersangkutan sedang di luar kota. Dibilang lagi menuju Pekanbaru," imbuh dia.

Mengetahui terduga akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pihaknya langsung menunggu bersangkutan.

Oknum jaksa itu pun diamankan dan dibawa ke Kejati Riau. Ia pun menjalani proses klarifikasi dan diserahkan ke Bidang Pengawasan Kejati Riau.

"Nanti diklarifikasi apa ada kaitannya yang bersangkutan dengan orang yang bukan kejaksaan itu yang dilaporkan karena katanya melakukan perbuatan tercela dalam perkara yang sedang ditangani jaksa ini. Ini hari kedua kerja yang bersangkutan diklarifikasi Bidang Pengawasan," sambungnya.

Dia menerangkan, sampai saat ini belum ada hasil klarifikasi atau pemeriksaannya. Sebab, kesimpulan terkait pendalaman kasus ini sebutnya, membutuhkan proses.

"Kita nanti akan minta keterangan dari si pelapor. Termasuk secara detailnya. Semua akan kita tanya. Termasuk kemungkinan pihak lainnya. Semua akan diteliti," bebernya.

Hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap oknum tersebut masih bergulir, untuk itu Marcos belum bisa merincikan lebih lanjut.

"Benar atau tidak (indikasi perbuatan tercela), masih diklarifikasi. Dan kita harus menghargai praduga tak bersalah," lanjut Marcos lagi.

Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis, Zainur Arifin Syah saat dikonfirmasi terkait adanya oknum jaksa di jajarannya yang diamankan, memberikan bantahan.

"Tak ada, saya juga sedang mencari dari mana sumber info itu," tutupnya.

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index