Pemkab Kampar Kucur Rp885 Juta untuk Peraih Medali ASEAN Paragames dan Beasiswa Putri Ariani

Pemkab Kampar Kucur Rp885 Juta untuk Peraih Medali ASEAN Paragames dan Beasiswa Putri Ariani

BANGKINANG,RIAUREVIEW.COM --Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus menyerahkan secara simbolis bonus kepada lima atlet National Paralympic Committee (NPC) asal Kabupaten Kampar yang meraih medali pada ajang ASEAN Paragames Kamboja, di aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (15/6/2023).

Selain bonus untuk para atlet difabel, orang nomor satu di Kabupaten Kampar itu juga menyerahkan beasiswa untuk Putri Ariani yang menghentak dunia melalui ajang America's Got Talent (AGT) ke-18 beberapa hari lalu.

Putri yang juga cucu pemilik Rumah Makan Tapak Lapan Bangkinang Almarhum H Syofyan itu sukses memperoleh golden buzzer dari Simon Cowell. Putri Ariani berhasil memukau para juri berkat suara indahnya di atas panggung AGT.

Pj Bupati Kampar Firdaus mengatakan Pemkab Kampar mengucurkan bonus yang jumlahnya bervariasi. Untuk peraih medali emas diberikan bonus Rp 50 juta untuk satu keping medali emas. Kemudian bagi peraih medali perak dihargai Rp 35 juta untuk satu keping medali perak. Untuk medali perunggu diberikan bonus Rp 25 juta untuk satu medali perunggu.

Sedangkan untuk Putri Ariani yang telah membuat bangga bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Kampar diberikan beasiswa Rp50 juta. Karena Putri belum bisa pulang ke Kampar, Pj Bupati Kampar menyerahkan bea siswa kepada perwakilan keluarga yang diterima paman Putri, Wendi.

Adapun rincian bonus yang diperoleh atlet NPN, untuk Zaki Zulkarnain dari cabang renang yang meraih sebanyak 6 medali dengan rincian 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Zaki total diberikan bonus sebanyak Rp 295 juta.

Selanjutnya, Rino Saputra yang meraih 4 medali dengan rincian 1 medali perak dan 3 perunggu mendapatkan bonus Rp 110 juta.

Selanjutnya Syuci Indriani yang juga dari cabor renang meraih 6 medali, dengan rincian 3 medali emas dan 3 perak dengan total bonus Rp 255 juta.

Perenang lainnya Ramhad Tulloh meraih 1 medali perunggu dengan bonus Rp 25 juta. Bonus juga dikucurkan kepada pebulu tangkis Leani Ratri Oktila Cabor yang meraih 3 medali emas sehingga Ratri menerima Rp 150 juta.

Hanya saja Zaki Zulkarnain dan Leani Ratri Oktila berhalangan hadir karena masih berada di Solo dan luar negeri.

Total uang yang dikucurkan kepada lima orang atlet NPC asal Kampar dan Putri Ariani sebesar Rp 885 juta.

Firdaus mengatakan bahwa prestasi yang diraih atlet NPC Kampar dan Putri Ariani sangat membanggakan Kabupaten Kampar.

Bonus dan beasiswa yang diberikan ini diharapkan Pj Bupati Kampar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan akan menjadi motivasi untuk menambah prestasi baik di ajang nasional maupun internasional.

"Tentunya dengan ada prestasi, yang lain ada terpacu. Kalau berprestasi lagi, kita kasih bonus lagi," kata mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otda Setdaprov Riau itu.

Ia berharap anak-anak Kabupaten Kampar dapat mengikuti jejak atlet NPC yang telah berprestasi seperti Leani Ratri Oktila yang telah beberapa kali menjadi juara dunia.

Ia juga berharap bisa segera bertemu Putri. "Saya banyak lihat Putri main piano di depan Presiden dan KSAD, dan kami sampaikan ke keluarga seandainya Putri pulang, datang ke sini," ulas Firdaus.

Sementara itu, Ketua NPC Kabupaten Kampar Zulkifli dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Kampar dan Pemkab Kampar yang telah menyambut kedatangan atlet NPC Indonesia asal Kabupaten Kampar.

"Ini kehormatan luar biasa insan olahraga difabel di Kampar. Saya sebagai insan olahraga dan penyandang difabel merasa bahagia karena ini salah satu cara mengangkat harkat martabat kaum difabel di Kampar," ujar Zulkifli.

Ia berharap akan ada lagi atlet-atlet NPC Kabupaten Kampar yang meraih prestasi internasional sekaligus mendapatkan jaminan kehidupan seperti Leani Ratri Oktila dan Zaki Zulkarnain yang kini telah berstatus sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menurutnya, pada iven ASEAN Paragames di Kamboja, 3-9 Juni lalu, Kabupaten Kampar pantas berbangga karena lima orang atlet NPC asal Kampar terpilih memperkuat Kontingen Indonesia.

Dari 40 medali yang diraih atlet nasional asal Provinsi Riau, lebih separuhnya disumbangkan oleh atlet asal Kabupaten Kampar yakni menyumbangkan sebanyak 21 keping medali. "Dari delapan belas medali emas yang disumbangkan atlet asal Riau, sepuluh medali emas dari Kampar," beber Zulkifli.

Sementara dari 12 medali perak, enam disumbangkan oleh atlet Kampar. Begitu juga diperolehan perunggu, dari sepuluh medali perunggu, lima diraih oleh atlet asal Kampar.

Ia juga meminta Pemkab Kampar terus memberikan perhatian karena Kampar telah banyak melahirkan atlet berprestasi.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index