Mantan Sekda Pekanbaru, M Noer Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Perusakan

Mantan Sekda Pekanbaru, M Noer Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus Perusakan
Mantan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer (Foto: riauaktual.com)

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Mantan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan batang kelapa sawit milik warga bersama dengan Joko Subagyo.

Dimana prosesnya dilakukan tim penyidik dari Unit 4 Subdit IV Reksrimum Polda Riau usai warga membuat laporan.

"Benar, (M Noer dan Joko Subagyo) telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, pada Selasa (22/8/2023).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Kompol Bob Martin, menjelaskan bahwa penyelidikan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/B/08/I/2023/SPKT Polda Riau, tanggal 8 Januari 2023.

Kasus ini melibatkan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama-sama, sesuai dengan Pasal 170 KUHP.

"Pelapor dengan inisial S melaporkan M Noer dan rekan-rekannya sebagai terlapor," ujar Kompol Bob Martin.

Bob kemudian merincikan kronologi kasus ini, dimulai pada 12 Agustus 2021. Saat itu, M Noer dan Joko Subagyo mengunjungi kebun milik pelapor di Kelurahan Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru.

"Pada saat itu, terlapor mencabut dan merusak 70 batang bibit kelapa sawit yang baru ditanam oleh pelapor," sambung Bob Martin.

Akibat tindakan tersebut, M Noer dan Joko Subagyo dilaporkan ke Polda Riau. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Selama proses penyidikan, barang bukti yang disita meliputi 3 batang kelapa sawit berumur 1 tahun dari total 70 batang yang dicabut atau dirusak, 2 lembar dokumen pembelian bibit sawit, 2 lembar kwitansi pembayaran, dan satu lembar fotokopi sertifikat mutu benih yang dilegalisir," ungkap Bob.

Setelah yakin bahwa bukti-bukti yang cukup telah terkumpul berdasarkan Pasal 184 KUHAP, termasuk surat-surat dan kesaksian saksi, tim penyidik kemudian menetapkan kedua tersangka.

"HM Noer dan Joko Subagyo secara resmi ditetapkan sebagai tersangka. M Noer telah menerima surat pemberitahuan sebagai tersangka serta panggilan untuk dimintai keterangan," tandas Bob.

 

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index