DURI,RIAUREVIEW.COM—Proyek Duri Islamic Center (DIC) tidak ada kolerasinya dengan proyek Jalan Lingkar. Hal itu disampaikan Elidanetty, SH, MH, CPLC, Rabu (8/11/2023) menyikapi apa yang disampaikan salah satu Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkab Bengkalis.
Menurut Elida, proyek Jalan Lingkar Barat Duri yang status lahannya juga sebagian milik dari Pertamina Hulu Rokan (PHR). Sementara DIC adalah rumah ibadah yang sudah bertahun lamanya terbengkalai.
“Saya mencermati, ada indikasi Dinas PUPR Bengkalis melindungi permasalahan DIC. Tolong agar semua perangkat legislatif, yudikatif jangan bersekongkol dan mencapur adukkan persoalan, sehingga membawa malapetaka bagi kita untuk menjerat kepada korupsi,”ujar Elidanetty.
Ia mengatakan, opini yang dibangun Dinas PUPR Bengkalis tidak mengena, artinya antara bangunan mangkrak dengan jalan multiyears (My) Jalan Lingkar tidak ada korelasinya.
“Ini sudah tidak wajar, mau dibangun ulang atau dianggarkan ulang DIC di Tahun 2025, tentu saja indikasinya sudah berulang-ulang. Karena kita menanyakan status hukumnya. Masalah ini tetap akan kita bawa ke Kejaksaan Agung (Kejagung),”ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Advokasi Peduli Duri akan mempertanyakan status hukum dari Duri Islamic Center (DIC). Yang dari awal pembangunannya tidak luput dari persoalan hukum.
“Jawaban soal DIC oleh dinas terkait itu, tidak ada hubungannya dengan jalan lingkar,”tutup Srikandi Mandau ini.(ra)
