CIAMIS, RIAUREVIEW.COM -Nahas dialami Ilham (12). Bocah asal Desa Indragiri Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, itu tewas tercebur sumur sedalam 27 meter saat mengejar layangan putus.
Komandan Operasi Pusdalop BPBD Ciamis Erik Risnandar menjelaskan peristiwa itu berlangsung saat Ilham bersama seorang temannya bermain layangan di kampungnya yang dilansir detikcom, Sabtu (16/6) kemarin. Tiba-tiba layangan yang dimainkan mereka putus. Keduanya langsung memburu layangan lepas tersebut.
Layangan menyangkut di pohon dan benangnya menjuntai di atas sumur yang tertutup asbes. Ilham mencoba meraih benang itu dengan naik ke atas asbes yang menutup sumur.
Karena tidak kuat menahan beban, sambung Erik, asbes tersebut ambruk dan Ilham terjatuh ke sumur. Seorang temannya yang melihat langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.
Karena sulit evakuasi karena sumur terlalu dalam, menurut Erik, warga melapor ke desa setempat dan memanggil Tim SAR dari BPBD Ciamis. Sekitar setengah jam evakuasi, korban berhasil diangkat dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR bersama masyarakat.
"Saat jatuh bagian kepala korban terlebih dulu terbentur lalu tenggelam ke dasar sumur, karena tidak bisa bernafas korban meninggal dunia. Kedalaman sumur itu 27 meter," kata Erik saat dihubungi Minggu (17/6/2018).
Menurut Erik, sumur tersebut merupakan sumur tua. Bagian asbes telah tertutup tanah sehingga tidak terlihat itu sebuah sumur. Bagian sumur dengan permukaan tanah hampir sama tingginya hanya 20 sentimeter dan tidak dipagar.
"Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah untuk kemudian dikebumikan," kata Erik.