Bocah Kelas 3 SD Tenggelam di Sungai Kampar

Bocah Kelas 3 SD Tenggelam di Sungai Kampar
FOTO: KLIKMX.COM

RIAUREVIEW.COM --Seorang bocah bernama Pernando Resmawan (9) warga Jalan Letnan Boyak, Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota hanyut di Sungai Kampar, tepatnya di bawah jembatan Water Pront City, Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 13.45 WIB. 

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Bangkinang Kota IPTU Fitry Yeni, "Benar, kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada anak-anak yang tenggelam di Sungai Kampar," jelasnya. 

Selanjut, saya memerintahkan anggota piket dan personil Polsek Bangkinang Kota mendatangi TKP di aliran Sungai Kampar tepatnya di bawah jambatan Water Front City Kelurahan Bangkinang. "Korban saat itu bersama ayah sambungnya Rendra Kletnia (29) dekat kaki jambatan," jelas Kapolsek.

Awalnya peristiwa ini, saat itu ibu kandung korban Fotri Herawati (48) datang memanggil suaminya untuk bertanya anaknya dimana. "Suaminya saat itu menjawab, bukannya sama kamu. Ibunya pun langsung marah dan mencari di seputar kaki jambatan," terang Kapolsek.

Kemudian keduanya langsung mencari korban sampai ke lapangan pasar malam. "Sampai di tempat jualannya di pasar malam, ia menemukan baju anaknya di atas meja jualannya dan tidak tahu siapa yang meletakannya.

"Melihat baju anaknya di atas meja, ibunya langsung mencari kembali suaminya mengatakan bahwa kemungkinan anaknya hanyut," ungkap Kapolsek. 

Jadi, dari keterangan ayah sambungnya saat terakhir jumpa dengan korban, ia saat itu buang air besar menghadap ke barat dan anaknya Pernando itu mandi di sampingnya di pinggiran sungai dengan jarak lebih kurang 1 meter dan ia tidak melihat anaknya pergi ke mana atau hanyut. 

"Kemungkinan korban hanyut dan kami langsung menghubungi Tim BPBD Kampar, Personil Polres Kampar dan Personil Polsek Bangkinang Kota, kami bersama masyarakat menyisir aliran Sungai Kampar menggunakan boat, sampan/perahu milik masyarakat sekitar," kata Fitry 

Sampai sekarang, Minggu ( 31/12/2023) ini masih terus dilakukan pencarian. "Sampai sekarang belum ada hasil dan pencarian terus kami lakukan," ungkapnya. 

Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada apalagi saat ini dilanda banjir, air di sungai sangat deras. "Mari jaga anak-anak kita dari hal yang membahayakan dan jangan pernah lepaskan anak-anak untuk mandi tanpa dampingi orang tua," harapnya.

 

 

SUMBER: KLIKMX.COM

Berita Lainnya

Index