Buru Buaya di Tanjung Priok, Polisi: Tembak Jadi Opsi Terakhir

Buru Buaya di Tanjung Priok, Polisi: Tembak Jadi Opsi Terakhir

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Polres Kepulauan Seribu ikut mencari keberadaan buaya yang muncul di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara. Polisi ingin memastikan buaya tersebut tidak masuk ke kawasan Kepulauan Seribu.

"Yang jelas harus disebarkan ke masyarakat bahwa ini (buaya) tidak mengganggu masyarakat. Kita benar-benar jaga supaya jangan sampai lepas ke mana nah. Kalau kita dapat, kita amankan," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian yang dilansir detikcom, Selasa (19/6/2018).

Polres Kepulauan Seribu sudah melakukan patroli sejak Minggu (17/6). Ada 10 personel yang diterjunkan dalam patroli dengan peralatan seperti jaring dan tali.

"Sepuluh personel dan satu kapal. Kita peralatan bawa tali dan bawa senjata api laras panjang. Tapi untuk melakukan penembakan kayaknya itu opsi paling terakhir. Selama nggak membahayakan sih nggak (akan ditembak)," ujar Viktor.

Polres Kepulauan Seribu menyisir laut ke arah Pulau Bidadari. Untuk daerah Dermaga Pondok Dayung, dikatakannya, sudah ada Ditpolair Polda Metro Jaya dan Satpaska TNI AL yang melakukan patroli.

"(Patroli) kalau dari kita kan di titik luar laut, ya, laut yang mengarah ke Pulau Bidadari itu, kita menyisir ke sana dan kita harapkan jangan sampai (buaya) jangan sampai ke sana," ucap dia.

Sebelumnya, buaya muncul di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, pada Kamis (14/6). Buaya berukuran 2,5 meter itu beberapa kali menampakkan diri tapi belum bisa ditangkap. 

Berita Lainnya

Index