Kejam! Warga Batang Gansal Dipaksa Telan Brondol Sawit

Kejam! Warga Batang Gansal Dipaksa Telan Brondol Sawit
Dedek Suryana dalam perawatan intensif di rumah sakit/foto: riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menjadi saksi kejamnya yang dirasakan delapan warga dari Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, terpaksa menelan brondolan sawit saat dianiaya oleh petugas keamanan PT Seberida Subur.

Salah satu korban kini dirawat kritis di Rumah Sakit Muizzah, Belilas, mengalami sesak dada, bengkak pada tulang rusuk, dan rasa sakit di perut akibat cangkang sawit yang belum keluar dari perutnya.

Arbain, seorang aktivis PPKRI Satsus BN Provinsi Riau, mengutuk perbuatan sadis dan tidak berprikemanusiaan tersebut yang diduga dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai tentara.

"Korban dituduh mengambil brondolan di lokasi kebun, meskipun mereka berada di lahan milik warga sendiri yang sudah dibatasi dengan patok merah," kata Arbain, Minggu (14/1/2024).

Dikatakan Arbain, para warga yang mengambil brondolan dikejar, ditangkap, dan dibawa dengan tangan terikat, mengalami pemukulan, tendangan, serta terpaksa menelan brondolan sawit setelah diancam dengan senjata tajam.

"Tidak hanya saya yang protes, tapi beberapa tokoh masyarakat setempat akhirnya memaksa pihak perusahaan untuk melepaskan para warga. Korban yang dianiaya segera dilarikan ke rumah sakit di Belilas setelah perundingan dengan pihak perusahaan," ujar Arbain.

Dedek Suryana (38), salah seorang korban, menyampaikan penderitaan yang dialami olehnya dan teman-temannya. Ada rasa sakit di perut, mual, dan memar pada tulang rusuk akibat tendangan dari oknum yang mengaku sebagai tentara.

"Kejadian ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap tindakan keamanan yang berlebihan dan melibatkan kekerasan terhadap warga yang sedang beraktivitas di lahan milik mereka sendiri," jelas Dedek.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index