Benahi Seluruh Saluran di Titik Banjir, Pemko Pekanbaru Berharap Pakai DBH

Benahi Seluruh Saluran di Titik Banjir, Pemko Pekanbaru Berharap Pakai DBH
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun/foto riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Banjir masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sejumlah wilayah masih direndam banjir saat hujan deras turun.

Pemko Pekanbaru pada tahun 2025 mendatang berencana untuk membenahi seluruh saluran pembuangan air atau drainase khususnya di titik-titik banjir. Langkah ini salah satu upaya untuk menyelesaikan persoalan banjir. 

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengaku, di 2024 ini upaya pembenahan drainase belum bisa dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota.

Untuk itu, ia berharap di 2025 upaya pembenahan drainase sudah bisa dilakukan lebih maksimal jika Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kota Pekanbaru sebesar 70 persen terealisasi.

"Pada 2025 besok, Insyaallah APBD kita akan semakin besar karena ada tambahan dari dana bagi hasil. Di 2025, 70 persen untuk kota, 30 provinsi. Insyallah kita bisa benahi parit-parit di titik-titik banjir," kata Muflihun, Kamis (25/1). 

Menurutnya, saat ini pemerintahan kota melalui OPD terkait juga masih berupaya mengatasi masalah yang menyebabkan banjir. Normalisasi drainase dan anak sungai dilakukan secara bertahap. 

Jelang dilakukan pembenahan menyeluruh, Muflihun meminta para lurah dan RT/RW supaya menggalakan gotong royong untuk membersihkan drainase guna meminimalisir banjir pasca hujan.

"Pak lurah, RT, RW, ajak warga goro minimal di lingkungan rumah masing-masing, membersihkan sampah di parit," ujar Muflihun.

Selain membersihkan drainase, warga juga dihimbau menjaga kebersihan rumah tempat tinggal sebagai antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena jika lingkungan tidak bersih tentu akan berpotensi membawa penyakit. 

"Kalau ada kaleng-kaleng bekas (yang bisa menampung air sehingga menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti), itu dibersihkan, karena kita khawatir di musim hujan bisa memicu demam berdarah," pungkasnya.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index