RIAUREVIEW.COM --- Jalan HR Subrantas yang merupakan jalan lintas yang padat lalu lintas setiap saat, minim penerangan dan beberapa titik terdapat lobang pada, Sabtu (10/2/2024).
Salah Seorang warga bahkan memasang palang 'Jasuke' agar pengendara tidak melewati lobang besar tersebut.
Sebut saja Naga, juru parkir yang berada tak jauh dari lobang mengatakan sudah sejak sebelum tahun baru lobang tersebut. Dan telah beberapa kali memberi tanda agar tidak dilewati.
“Ini sejak siap sebelum tahun baru lah, udah lama lobang ini, ini udah beberapa kali saya kasih, kemarin saya kasih kayu bulat disitu," ujar Naga.
Naga menambahkan kayu tersebut sempat dihantam truk fuso hingga truk berhenti.
Naga mengatakan harusnya lobang di beberapa titik Jalan H.R Subrantas di cor karena membahayakan pengguna jalan.
“Ini udah kalau ditimbun maunya dicor, bahaya kali tu, saya aja udah tolong orang tiga kali, terakhir kemarin anak gadis koyak mata kakinya," ujar Naga,
Naga mengeluhkan juga lampu jalan ketika malam hari mati. Ditambah jika hujan akan lebih membahayakan pengendara.
Adam, pedagang buah sekitar lokasi lobang juga menuturkan Ombusdman Provinsi Riau telah turun untuk melihat jalan rusak tersebut.
“Ya orang tu nanya nanya, dari Ombusdman katanya, nanya jalan rusak ini, kira kira seminggu yang lalu lah”, ujar Adam.
Berdasarkan pantauan haluanriau.co, Jumat (9/2/2024) malam, tampak sejumlah lampu penerangan jalan mati, sehingga menyulitkan pengendara melihat jalan yang berlobang.
Jalan yang berlobang terdapat di beberapa titik, diantaranya depan RSJ Tampan, dan di depan Universitas Riau.
Mahasiswa UNRI, Khariq Anhar turut menanggapi, bahwa ia sangat meyayangkan Jalan Subrantas banyak lubang dan cukup gelap.
“Masalahnya lubang di jalan ada tersebar di beberapa titik, yang cukup dalam bahkan pernah memakan korban, padahal jalan utama, memang ada lampunya, tapi tidak hidup, dan cukup gelap, rawan kecelakaan”, ujar Khariq.
Sumber: haluanriau.co
