Jalankan Program MBKM, Mahasiswa Sastra Daerah FIB Unilak Lakukan Bina Desa di Desa Adat Siambul

Jalankan Program MBKM, Mahasiswa Sastra Daerah FIB Unilak Lakukan Bina Desa di Desa Adat Siambul

RIAUREVIEW.COM --Jalankan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek, Prodi Sastra Daerah/ Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (FIB Unilak) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bina Desa dan Pelatihan Kerja Lapangan di desa adat Siambul Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan yang akan menjalani masa waktu selama empat bulan tersebut diberangkatkan dari Unilak pada Sabtu malam (2/3/2024) dengan langsung didampingi oleh Wakil Dekan III Jefrizal, S.Hum., M.Sn, Kaprodi Sastra Daerah/ Melayu Iik Idayanti, M.Hum dan Dosen Pembimbing Deni Afriadi, S.Pd., M.Sn.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dr. Muhammad Fauzi, S.S., M.Hum yang turut memberikan pengarahan pelepasan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan realisasi dari program MBKM Kemendikbudristek agar mahasiswa belajar langsung ke lapangan. Beliau berpesan kepada mahasiswa agar memberikan citra yang baik bagi FIB Unilak. "Semoga ini menjadi ruang belajar yang baik," harapnya.

Dari pihak Ketua Program Studi Sastra Daerah/ Melayu Iik Idayanti, M.Hum menyampaikan bahwa kegiatan bina desa di desa adat Siambul tersebut bersesuaian dan akan dikonversi ke mata kuliah yang diampu mahasiswa disemester VI.

"Dengan program ini kita jadikan mahasiswa tidak lagi belajar di dalam kelas namun langsung terjun ke lapangan dengan terlibat kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan mata kuliah. Nantinya apa yang dikerjakan mahasiswa selama di lapangan akan dikonversikan ke berbagai mata kuliah yang diampu disemester enam," terang Iik.

Wakil Dekan III Bagian Kemahasiswaan FIB Unilak Jefrizal, S.Hum., M.Sn yang turut menghantar dan menyerahkan mahasiswa kepada pemerintah desa mengharapkan program tersebut memberikan hasil yang baik bagi pemerintah desa.

"Kita menyadari bahwa kantong-kantong kebudayaan yang menjadi keilmuan FIB itu berada di dearah-daerah. Terlebih seperti desa Siambul yang kaya dengan khazanah. Inilah bentuk nyata dari belajar kebudayaan. Terlibat dan berinteraksi langsung dengan permasalahan lapangan," jelas Jefri.

Sementara dari pemerintah Desa Siambul langsung diterima oleh Kepala Desa Zulkarnain yang dalam penyambutannya mengucapkan ribuan terima kasih kepada FIB Unilak karena memilih Desa Siambul menjadi tempat kegiatan Bina Desa.

"Tentunya sesuai dengan bidang keilmuan, kami mengharapkan sekali peranan adik-adik selama di sini nanti akan membantu kepada bidang kepariwisataan, serta kependidikan. Selain juga dapat menggali dan meneliti khazanah budaya lainnya" jelas Zulkarnain.

Kades Zulkarnin juga menambahkan bahwa Desa Siambul tersimpan khazanah emas tentang bidang kebudayaan. Karena desa tersebut masih menjaga tradisi dan didiami sebagian masyarakat adat Talang Mamak.

"Dengan adanya mahasiswa Sastra Daerah FIB Unilak kita mengharapkan bisa mendidik dan mempromosikan budaya Desa Siambul ke masyarakat luas," harap Zulkarnain. (Rls)

Berita Lainnya

Index