RIAUREVIEW.COM --Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Provinsi Riau, disinyalir mengerjakan ruas jalan rusak di Kuansing hanya asal-asalan.
Demikian disampaikan Rendi (35) warga Desa Muaro Sentajo, yang tinggal di lokasi tersebut. Menurutnya ruas jalan Provinsi lintas Rengat - Kuansing ini sempat dikerjakan setelah diberitakan. Namun, kini menyisakan masalah baru berupa debu.
"Asal-asalan aja nampaknya bang, hanya ditimbun begitu saja," kata Rendi, Jumat (8/3/2024) malam.
Perbaikan dan penanganan katanya sebatas itu-itu saja yang dilakukan UPT terkait, ditimbun tanpa diprime dan meninggalkan debu, dan dipastikan akan amblas dan berlobang kembali.
Ia memperkirakan timbunan tidak akan bertahan lama dan bakal amblas lagi, karena tidak dicompact. Ditambah lagi kenderaan yang melintasi jalan tersebut over kapasitas.
"Tidak ada penanganan serius, nampaknya terkesan asal-asalan," cecarnya.
Kondisi itu pun nantinya kata Rendi, akan membahayakan serta mengancam keselamatan pengendera sebab titik lobang terlalu banyak, sehingga pengendara nantinya bisa menjadi korban lakalantas.
Rendi minta agar Kadis PUPR mengevaluasi personel terkhusus binamarga yang mebidangi jalan ruas Telukkuantan - Cerenti.
"Kadis mesti pantau kinerja anak buahnya ke lapangan, jangan hanya menerima laporan di meja saja. Kalau seperti ini anak buah kan Asal Bapak Senang saja atau ABS, kalau tidak dilakukan kroscek ke bawah," ucap Rendi.
Ia minta Kuansing jangan dianak tirikan oleh Pj gubernur dan Kadis, ia berharap Kuansing juga ditangani dengan serius." Sebentar lagi masyarakat akan melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan, jangan sampai masyarakat menikmati debu di bulan suci ini," pungkasnya.**
Sumber: riauterkini.com
