RIAUREVIEW.COM --Jembatan Lubuk Jambi ambruk saat sedang dilakukan pembongkaran, Minggu (3/3) kemarin. Salah satu penyebab rusaknya infrastruktur tersebut karena banyaknya komponen jembatan yang hilang akibat dicuri, itu dinilai sebuah alasan klasik.
Demikian disampaikan Jackson Sihombing, Senin (18/3). Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Tri Karya (PETIR) itu sangat prihatin atas ambruknya jembatan yang berada di Jalan Lintas Tengah Pekanbaru - Kiliran Jao di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut.
Dikatakan dia, jembatan itu ambruk saat sedang dilakukan pembongkaran. Hal itu, sebut dia, menunjukkan tidak profesionalnya pekerja yang melakukan pembongkaran tersebut.
"Pekerja tidak dilengkapi K3 (keselamatan dan kesehatan kerja, red). Kemudian pihak Kementerian PUPR Bina Marga mengaku bahwa komponen jembatan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, saya kira itu alasan klasik," ujar Jackson.
Jackson menambahkan, pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap pihak Satuan Kerja (Satker) Wilayah II pada Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi Riau. Yakni, anggaran yang dikucurkan pada tahun 2023 sebesar Rp2,4 miliar untuk pembongkaran jembatan lama Lubuk Jambi.
Dengan ambruknya jembatan tersebut, kata Jackson, bagaimana pertanggungjawabannya.
"Saya sudah klarifikasi langsung kepada PPK-nya bernama Pak Made, bagaimana pertanggungjawaban uang negara yang sudah dikucurkan tersebut? Apakah sudah diaudit? Tetapi mereka menjawab dengan alasan klasik," sebut Jackson.
Dikonfirmasi, Kepala Satker Wilayah II PJN Provinsi Riau, Herison melalui Made Paus, tidak menampik adanya kegiatan pembongkaran jembatan tersebut.
"Untuk saat ini, (Jembatan) Lubuk Jambi memang pekerjaannya pembongkaran saja. Mengingat kondisi jembatan ini sudah sangat tua dan jenis jembatannya sudah tidak digunakan lagi di Indonesia," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Pembongkaran Jembatan Lubuk Jambi itu saat dihubungi terpisah.
"Jadi (Jembatan) Lubuk Jambi lama memang untuk dibongkar saja dan hanya yang dipakai jembatan Lubuk Jambi yang baru," lanjutnya.
Saat dilakukan pembongkaran, jembatan itu mengalami ambruk. Terkait hal itu, kata Made, pihak kepolisian telah turun ke lapangan.
"Kejadian ini terjadi akibat banyaknya komponen jembatan yang dicuri oleh beberapa oknum yang tak bertanggung jawab. Pencurian ini juga termasuk terang-terangan. Para pekerja yang nampak pelaku melakukan aksinya tidak bisa berbuat apa-apa, karena juga ikut diancam," kata Made.
"Untuk sementara pihak kepolisian sudah mengantongi nama-nama oknum tersebut dan mengamankan beberapa barang bukti komponen hasil curian yang disembunyikan tak jauh dari lokasi. Adapun terkait hal ini kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat terkait pengamanan selanjutnya ke depan dan langkah-langkah selanjutnya," sambungnya memungkasi.
Sumber: haluanriau.co
