Maling Sawit dan Sapi Menggila, Warga Desa Pangkalan Baru Resah

Maling Sawit dan Sapi Menggila, Warga Desa Pangkalan Baru Resah
Usus dan perut sapi yang ditemukan warga desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu di dalam kebun sawit. Kamis pagi (21/3/2024)/foto: gentaonline.com

RIAUREVIEW.COM --Warga desa Pangkalan Baru, beberapa minggu belakangan sangat diresahkan oleh pelaku maling buah sawit alias 'ninja' sawit di desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. 

Selain mencuri buah sawit, hewan ternak sapi juga tak lupa menjadi sasaran "tembak" sekawanan pelaku maling yang bergerak di kegelapan malam di desa Pangkalan Baru.

Tak tanggung-tanggung, Kamis pagi (21/3/2024) warga desa Pangkalan Baru menemukan isi perut sapi tergeletak di dalam kebun sawit milik warga desa. Usus dan perut sapi tersebut berlumuran darah segar dan terlihat masih baru selesai di potong oleh pencuri sapi. 

Beberapa minggu terakhir, terhitung telah 3 (tiga) ekor sapi berhasil digondol oleh pelaku maling sapi. 

Sebelum hewan sapi, warga desa juga sering kehilangan barang-barang berupa kompor gas, tabung gas, mesin pompa air, mesin ginset, televisi dan sepeda motor baik di luar maupun di luar rumah.

"Gawat, makin menggila. Warga semakin resah. Kemarin-kemarin masih sawit, sekarang sudah hewan ternak sapi sasaran mereka", kata Zulhendri salah seorang tokoh pemuda. Kamis (21/3/2024).

Berdasarkan informasi, kejadian warga kehilangan, dan maling yang beraksi di desa Pangkalan Baru sudah terjadi sejak lama di desa Pangkalan Baru.

Warga menduga, sebelum beraksi, maling telah memetakan lebih dulu posisi hewan ternak sapi yang akan ditarget dan jalan melarikan diri. Diduga para pelaku telah punya jaringan dan tempat penjualan sapi hasil curian. Warga sebelumnya juga telah melaporkan kejadian kehilangan sapi ke Polsek Siak Hulu.

Menurut warga, kejadian kemalingan yang terjadi juga sangat erat kaitannya dengan peredaran narkoba yang ada di kecamatan Siak Hulu. 

 

 

 

Sumber: gentaonline.com

Berita Lainnya

Index