Cegah Kejahatan, Pengusaha Angkot Diimbau Selektif Rekrut Sopir

Cegah Kejahatan, Pengusaha Angkot Diimbau Selektif Rekrut Sopir
Ilustrasi Angkot

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Para pengusaha Angkot diminta untuk lebih selektif dalam merekrut sopir. Hal ini guna meminimalisir aksi kejahatan di angkutan umum. 

"Polres Metro Jakarta Utara mengimbau kepada seluruh pengusaha angkutan umum dalam hal ini angkot agar lebih selektif lagi memilih sopir, lebih selektif memperhatikan identitas atau perilaku dari sopirnya," ujar Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid yang dilansir detikcom, Selasa (26/6/2018). 

Meski polisi tidak berwenang mengendalikan angkutan umum, namun jelas Adi, pihaknya akan terus melakukan patroli. Sikap sopir dalam berkendara pun menjadi perhatiannya. 

 "Kalau patroli rutin ya. Kita bisa razia tapi dalam hal masalah lalu lintas, masalah SIM kemudian pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh sopir," ucapnya. 

Sementara itu Adi mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya pereventif dengan cara membina komunikasi dengan para sopir. Ia juga meminta masyarakat lebih waspada terhadap tindak kejahatan. 

"Tapi kami juga melakukan upaya lain, selain pengakuan hukum kita sudah lakukan upaya preemtif. Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan angkutan umum, lebih selektif dalam memilih kendaraan umum, jangan memakai perhiasan yang berlebihan," jelasnya. 

Adi menambahkan kasus penodongan di angkot yang terjadi pada Sabtu (23/6) lalu harus menjadi pembelajaran. Semua pihak terkait harus berkolaborasi meningkatkan keamanan. 

"Yang jelas ini kan suatu kejadian yang bisa dijadikan pembelajaran bersama, artinya bagaimana melaksanakan porsinya masing masing, bagaimana dishub dengan kewenangannya terhadap pengecekan jalannya angkot tersebut, masyarakat harus lebih waspada, Polisi juga meningkatkan patroli lalu lintas," tutupnya. 

Berita Lainnya

Index