MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Melihat kondisi rumah milik seorang janda yang tinggal bersama keluarga dengan memiliki 9 orang anak yang kondisi rumahnya sangat miris dan sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa. Rumah tersebut beralamat Jalan Inpres RT 001 RW 001 Dusun Tanjung Padang Desa Tanjung Padang Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (15/04/2024).
Seorang perempuan dengan nama Yusnani yang ditinggal suaminya ±4 tahun lamanya dan saat ini beliau menjadi tulang punggung dari anak-anaknya dengan bekerja apa adanya yang penting bisa memenuhi kebutuhan dan memberikan makan kepada 9 orang anaknya
Saat awak media menjumpai masyarakat yang ikut serta dengan ketua PWRI Kepulauan Meranti ketika melihat kondisi rumah yang sudah tidak layak di huni olehnya, dalam hal tersebut seorang masyarakat tersebut menyampaikan, "Kami berharap kepada ketua PWRI Kepulauan Meranti Budiman alias Diman agar mencari solusi untuk membantu meringankan beban keluarga Yusnani. Apa lagi beliau tinggal dirumah itu bersama dengan 9 orang anaknya, disitu mencari kebutuhan hidup dan situ juga untuk memperbaiki rumah, saya berharap agar rumahnya bisa diperbaiki sehingga bisa merasakan kenyamanan saat berada dalam rumah," kata Itak Mulyadi
Melihat secara langsung kerumah tersebut kondisi atap seng itu sudah bocor, lantai yang terbuat dari papan sudah lapuk dan bagian bloti bawahnya itu sudah patah. Yang sangat kasiannya dimusim hujan setiap ruang rumah dengan kondisi basah semua. Mudah-mudahan rumah yang ditunggu seorang janda atas nama Yusnani dan 9 orang anaknya ini bisa diperbaiki secepatnya baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa setempat," harap Itak Mulyadi
Ketua PWRI Kepulauan Meranti dalam menyikapi hal tersebut langsung berkoordinasi kepada Kepala Desa Tanjung Padang melalui Via Tlpn. Dan Kepala Desa membenarkan rumah atas nama Yusnani itu dengan kondisi miris dan tidak layak untuk di huni. Atas nama Pemerintah Desa Tanjung Padang sudah mengusulkan proposal ke Dinas Perkim namun hingga saat ini belum ada info sama sekali dan rumah yang rusak itu juga merupakan rumah bantuan (RLH) pada zaman masih Kabupaten Bengkalis." kata Kepala Desa Tanjung Padang
Untuk kelanjutannya akan kita coba berkoordinasi dan kita pertanyakan Proposal dari Pemerintah Desa Tanjung Padang yang mengusulkan kepada Kadis Perkim untuk membantu rumah masyarakat tersebut." Tutup Budiman. (Sp)
