RIAUREVIEW.COM --Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 270 kecelakaan terjadi hingga menyebabkan 37 orang meninggal dunia pada H+4 Lebaran, Ahad (14/4/2024) kemarin. Sebanyak 44 orang luka berat dan 399 orang luka ringan.
"Data kecelakaan lalu lintas pada Rabu 10 April 2024 alami kerugian material sebesar Rp 667,8 juta," ucap Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Harry Goldenhardt dikutip dari keterangannya, Senin (15/4/2024).
Ia melanjutkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada H+4 Lebaran 2024, secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
Namun, ada beberapa gangguan kejahatan, sebanyak 865 kasus, pelanggaran sebanyak 13 kasus, delapan kejadian bencana, dan gangguan terhadap ketenteraman sebanyak 44 kejadian.
Sedangkan untuk data pelanggar lalu lintas pada H+4 Lebaran, yakni sebanyak 1.155 kejadian dengan perincian, 833 berupa teguran dan sebanyak 322 terkena tilang ETLE.
Kombes Pol Harry mengimbau agar masyakarat berkendara dengan aman, khususnya pada jalur rekayasa lalu lintas saat arus balik.
"Pemudik bisa memastikan kondisi kesehatan fisik yang baik dan utamakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Pemudik juga harus mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Lakukanlah perjalanan dengan tertib dan mematuhi rambu lalu lintas dan peraturan yang ada," ucapnya.
Ia menambahkan polisi siap mengamankan seluruh pemudik yang hendak balik ke rumah masing-masing. Apabila lelah dalam perjalanan, ia menyebut agar pemudik mengunjungi rest area.
"Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik cukup dan jangan beristirahat di bahu jalan karena dalam membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkas Kombes Pol Harry.**
Sumber: Beritasatu.com
