SELATPANJANG, RIAUREVIEW.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten Kepulauan Meranti Riau Hery Saputra Meminta, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti "Jangan hanya sekedar Retorika Semata". Pemda harus melakukan aksi nyata.
Jauh sebelumnya, Pemerintah dengan lantangnya mengatakan "masyarakat tidak perlu khawatir, persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalit aman". Nyatanya beberapa hari belakangan ini masyarakat Kepulauan Meranti kesulitan mendapatkan BBM. Hal ini dibuktikan dengan panjangnya antrian untuk mendapatkan pertalite di semua SPBU di Kota Selatpanjang.
"Sangat memprihatinkan. Sekali lagi, Pemkab Kepulauan Meranti jangan sekedar retorika. Ungkap Hery Saputra kepada media ini pada Rabu pagi (17/4/2024).
Menurut Hery terkait dengan langka dan antrian yang telah terjadi berlangsung hampir 3 hari, ini murni kesalahan Pemerintah Daerah yang tidak mampu menjalankan fungsi Pengawasan distribusi BBM, seharusnya momen lebaran ini sudah di prediksi jauh-jauh hari minimal H-7 potensi ketersediaan BBM, gara-gara BBM ini banyak masyarakat yang seharusnya memanfaatkan momen lebaran dengan berkunjung ke rumah tetangga dan saudara jadi malah jadi mengunjungi SPBU hanya untuk antrian sampai 3 jam." Kata Hery
Tidak hanya itu pria yang akrab disapa Erga itu meminta kepada kepala daerah agar mengevaluasi kinerja OPD terkait dalam hal pengawasan. "Seharusnya suasana lebaran ini harus nyaman, tenang, gara-gara kelalaian OPD ini, membuat suasana lebaran disibukkan mengantri BBM hinga Berjam-jam". Sebutnya
Sementara itu, beberapa hari yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite aman. Asmar menegaskan masyarakat diminta untuk tidak khawatir.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Selasa (16/4/2024) lalu.
Plt Bupati Meranti Asmar juga sudah memastikan kepada instansi terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini. (Sp)
