RIAUREVIEW.COM --Wanita paruh baya, Maryamah (55) warga kelurahan Mempura, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya, Kamis (6/6) malam. Wanita tersebut diketahui merupakan seorang bos barang rongsokan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi. Ia menyebut, berdasarkan keterangan saksi, wanita itu ditemukan pertama oleh tetangganya pukul 21:00 WIB.
Mulanya saksi ini mau ke warung, setiba depan rumah korban, saksi ini melihat suaminya dalam keadaan sakit stroke melambaikan tangan seperti minta tolong dengan kondisi celananya berdarah.
"Lalu saksi ini bergegas menghampiri suami korban. Suami korban ini menunjuk kearah korban yang sudah terbaring dalam keadaan bersimbah darah," ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi ke Riauaktual.com, Jum'at (7/6).
Dikarenakan saksi merasa ketakutan, saksi ini kembali kerumahnya menyampaikan informasi tersebut ke RT.
"Selajutnya, RT ini menghubungi Personil Polsek Siak untuk datang ke TKP," sambung Asep.
Dengan kondisi tidak sadarkan diri, Maryamah lalu dirujuk ke RSUD Siak Tengku Rafian bersama Babinsa dan warga setempat untuk mendapatkan pertolongan.
"Setelah mendapatkan penanganan, pukul 22.38 WIB, dokter menyebutkan korban meninggal dunia. Selanjutnya, pukul 01.00 WIB jenazah Maryamah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi guna mengetahui secara pasti kematiannya menggunakan Ambulance RSUD Siak," terang mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau tersebut.
Asep Sujarwadi menyebutkan, kematian korban diduga akibat terkena benturan benda tumpul dan benda tajam. Sementara penyebab kejadian nahas tersebut, pihaknya masih dalam melakukan penyelidikan.
"Penyebab dan siapa pelaku penganiayaan berat ke bu Maryamah ini, sementara belum bisa pastikan. Saat ini anggota masih melakukan penyelidikan," jelasnya.
Camat Kecamatan Mempura, Harland Winanda Mulya, S.STP., M.SI turut prihatin dengan kejadian nahas menimpa warganya tersebut. Ia berharap pelakunya segera terungkap.
"Ya, kejadian itu benar, itu warga saya. Saya setengah satu pagi sampai ditempat kejadian. Kondisinya mengenaskan, semoga pelaku segera ditangkap pihak kepolisian," kata Harland.
Sumber: riauaktual.com
