BAGANSIAPI-API,RIAUREVIEW.COM --BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Kegiatan pencarian korban yang diserang buaya di Sungai Rokan di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) tak kunjung berhasil menemukan korban.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi melalui SAR unit Pos Bagansiapiapi Dhoni menyebutkan, jika mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) kegiatan SAR maka pencarian dilaksanakan sekitar satu pekan.
Sementara terhitung Ahad (4/8) telah memasuki sepekan dari operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan dari Polairud Polres Rohil, TNI AL, rescuer SAR Bagansiapiapi dan kalangan nelayan tersebut.
"Ya kalau sesuai SOP maka kegiatan pencarian akan dihentikan setelah tujuh hari pencarian," katanya.
Namun kegiatan SAR bisa kembali dilakukan jika ada perubahan atau menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil telah memasangkan sejumlah spanduk di beberapa lokasi di Bagansiapiapi untuk mengingatkan masyarakat agar waspada dengan serangan buaya.
"DIharapkan masyarakat bisa waspada dengan serangan buaya," kata Kepala DLH Rohil Suwandi, terpisah.
Ini tidak terlepas dari kenyataan cukup banyaknya penampakan keberadaan buaya yang dialami oleh warga Bagansiapiapi pada waktu belakangan ini.
Seperti di daerah Pulau Baru Kelurahan Bagan Jawa, di Parit Aman Kecamatan Bangko, di Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti dan di beberapa tempat lainnya.
Tidak hanya penampakan saja, sempat juga ada buaya yang tertangkap dan akhirnya mati yang terjadi di Bagansiapiapi beberapa waktu lalu.
Sumber: Riaupos.co