Terdampak Banjir Akibat Operasional PHR, Warga Rohil Bikin Tenda di Tengah Jalan

Terdampak Banjir Akibat Operasional PHR, Warga Rohil Bikin Tenda di Tengah Jalan
Aksi demo dilakukan untuk menuntut pelebaran kanal air./foto: Riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Beberapa Warga yang terdampak kebanjiran air hujan bercampur lumpur kembali mendemo mitra Kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Jalan Janda Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil, Senin (19/8/2024). Aksi demo dilakukan untuk menuntut pelebaran kanal air.

"Aksi kami ini menuntut pertanggungjawaban PT PHR dan mitra kerja PT PHR atas dampak banjir dari proyek penimbunan tanah timbun untuk pengeboran tiga sumur minyak ,” kata Lubis saat dikonfirmasi awak media.

Intinya, dampak kebanjiran rumah warga karena pembuatan lokasi sumur baru Projek PT PHR tidak melebarkan jalan air (kanal) yang memadai mala memperkecil kanal. kejadian ini sudah lama mulai dari tahun 2018 sampai sekarang, akan tetapi tidak digubris Pihak PT PHR wilayah Balam. Jelasnya .

Pasca turun hujan deras pada malam Jumat 16 Agustus 2024 yang menggenangi beberapa rumah warga jalan gang Janda Kepenghuluan Bangko Bakti membuat warga geram dan tidak tahan lagi, apalagi anak salah satu warga korban kebanjiran sampai mengalami penyakit gatal-gatal hingga dilarikan kerumah sakit.

Makanya, kami sepakat memasang tenda dan membentangkan terpal ditengah jalan sambil memblokade akses jalan keluar masuk mobil tanah timbun. Menurutnya, hal ini dilakukan karena aksi demo pada Jumat 16 Agustus 2024 tidak ada kejelasan, makanya demo dilanjutkan kembali pada Senin 19 Agustus 2024 lagi dan lagi minta kejelasan Pihak PT PHR.

Lubis menambahkan akibat dampak selalu kebanjiran, kami disini banyak mengalami kerugian, seperti peralatan rumah banyak yang rusak, pohon sawit mengalami kematian,kandang kambing,kolam ikan dan tungku batu bata gak bisa dipergunakan lagi.

Merespon tuntutan warg, ditanggapi dengan berjanji akan menurunkan tim untuk mengantisipasi dampak banjir di Jalan Gang Janda dalam tiga hari mendatang. Setelah membuat kesepakatan antara PHR - Corcek ditanda tangani oleh Rizal, Security Edi Irawan, Pihak Kepenghuluan Rudi Hartono dan Kapolsek Bangko Pusako.

Terpisah, Humas Rizal PHR - Corcek saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp Pribadinya terkait dampak banjir di areal lokasi sumur minyak PT PHR belum memberi tanggapan.**

 

 

 

Sumber: Riauterkini.com

Berita Lainnya

Index