Pergi Mancing, Seorang Remaja Diterkam Buaya

Pergi Mancing, Seorang Remaja Diterkam Buaya

PALEMBANG, RIAUREVIEW.COM -Nasib sial dialami Alif (18). Remaja asal Banyuasin, Sumatera Selatan, itu hilang setelah diterkam seekor buaya. Korban diterkam buaya saat memancing dan hingga kini belum ditemukan.

"Korban pergi memancing kemarin siang bersama kakak kandungnya. Saat tiba di lokasi, dia masuk ke air untuk cuci badan," kata Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Pinem yang dilansir detikcom, Senin (9/7/2018).

Pada saat bersamaan, kata Yudhi, datanglah seekor buaya dan langsung menerkam si korban. Korban sempat melawan, begitu juga kakak kandung korban, Agus (21).

"Kakak kandungnya ini sempat memberi pertolongan, tapi tarikan buaya kencang dan korban pun hilang. Dicari sudah nggak ketemu lagi," kata Yudhi.

Setelah dilakukan pencarian hingga larut malam, jasad warga Swukomoro, Talang Kelapa, itu sempat terlihat tidak jauh dari lokasi saat korban hilang. Namun masih digigit buaya.

"Tadi malam masih dicari. Mayat korban sempat terlihat dan akhirnya hilang lagi. Sekarang sedang dalam pencarian oleh anggota dan masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Sumatera Selatan Genman P Hasibuan menyebut lokasi korban diterkam buaya berada di Pulau Muning, Desa Limau. Lokasi itu merupakan habitat asli buaya muara. 

"Tadi anggota sudah cek lokasi di Pulau Muning. Sebenarnya lokasi korban Alif hilang itu merupakan habitat asli buaya muara. Sudah tiga kali peristiwa seperti ini terjadi," kata Genman.

"Kami sudah ingatkan warga untuk tidak memancing di lokasi. Menurut anggota saya, di sana itu buaya muara banyak, bahkan ukurannya rata-rata 3-4 meter besarnya," lanjutnya.

Saat ini tim gabungan dari polisi, BKSDA, TNI, dan masyarakat sedang melakukan pencarian. Belum ada tanda-tanda mayat korban muncul ke permukaan air hingga siang ini.

Berita Lainnya

Index