Karang Taruna Tri Kencana Tanjung Darul Takzim Memberikan Surat Peringatan Kepada PT. ITA

Karang Taruna Tri Kencana Tanjung Darul Takzim Memberikan Surat Peringatan Kepada PT. ITA
Ketua Karang Taruna (KT2K) Saat dijalan menstopkan karyawan PT. ITA

KEPULAUAN MERANTI, RIAU--Ketua serta pengurus karang taruna tri kencana mengeluarkan surat peringatan untuk perusahaan yang sedang beroperasi di desanya yakni PT. Imbang Tata Alam (ITA) dan PT. Wira Cipta Perkasa (WCP) pada undangan Nomor 07/KT2K/VII/2024 yang di keluarkan di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (23/09/2024).

Dalam surat peringatan tersebut yang berbunyi. "Sehubungan tidak ada jawaban serta tanggapan dari pertemuan Karang Taruna Tri Kencana (KT2K) dengan pihak PT. ITA dan PT. WCP sejak kesepakatan dibuat melalui berita acara pada tanggal 09 September 2024 tentang Perekrutan Ketenagakerjaan PT. ITA melalui PT. WCP dan tidak digubris secara baik undangan Nomor : 07/KT2K/VII/2024. Maka kami memberikan sarat peringatan kepada pihak perusahaan untuk :

1. Segera melakukan pertemuan dengan Stakeholder se_Kecamatan Tebingtinggi Barat dan menyerap aspirasi masyarakat

2. Mengirimkan jawaban resmi dari pihak PT. ITA dan PT. WCP terkait berita acara yang sudah disepakati saat pertemuan dengan pihak perusahaan

3. Waktu tunggu 3 x 24 jam

4. Jika tidak ditanggapi Surat Peringatan ini maka ketua serta pengurus karang taruna tri kencana berhak untuk melakukan Blokade masuknya karyawan PT. ITA ke area MSTB.

Oleh karena itu surat peringatan ini dibuat untuk ditindak lanjuti. Demikian terima kasih banyak atas perhatiannya dan surat ini juga sudah di tanda tangani oleh ketua Tri Kencana Desa Tanjung Darul Takzim (M. Rian Afandi).

Saat di konfirmasi kepada ketua karang taruna Tri Kencana Tanjung Darul Takzim menyampaikan, "Surat peringatan yang kami layangkan ini adalah sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap perlakuan perusahaan yang menganak tiri kan kami, sudah jelas kami masyarakat terdampak. Mau sampai keranah hukum pun kita siap bertarung memperjuangkan hak-hak masyarakat." Kata Rian Afandi kepada awak media Riaureview.com

Lebih lanjut ketua karang taruna Tri Kencana Desa Tanjung Darul Takzim menjelaskan, "Aksi ini tidak akan berhenti sampai disini saja. Kami akan terus bergerak sampai tuntutan kami terealisasi." Tegas Rian 

Disamping itu Kepala Desa Tanjung Darul Takzim juga merasa kecewa dengan tindakan perusahaan yang tidak memperhatikan anak tempatan." Ujar Basri Rasid

"Harapan saya adalah masyarakat tempatan yang terdampak seperti desa kami agar dapat diperhatikan, Anak-anak muda banyak yang berpotensi lebih. Namun tidak diperhatikan ini yang membuat hati saya kecewa. Maka dari itu saya sebagai Kepala Desa Tanjung Darul Takzim sangat merasakan hal yang di rasakan oleh Karang Taruna. Kita tunggu informasi dari PT. ITA dan PT. WCP sesuai dengan surat peringatan yang sudah dikeluarkan dalam waktu 3 x 24 Jam." Tutup Basri (Sp)

Berita Lainnya

Index