Tanah Longsor di Tepian Sungai Indragiri, Arus Lalu Lintas Dialihkan untuk Keamanan

Tanah Longsor di Tepian Sungai Indragiri, Arus Lalu Lintas Dialihkan untuk Keamanan
Tanah longsor terjadi di tepian Sungai Indragiri, tepatnya di Jalan Lintas Tembilahan – Rengat, Desa Pekan Tua (foto: riauaktual.com)

RIAUREVIEW.COM --Peristiwa tanah longsor terjadi di tepian Sungai Indragiri, tepatnya di Jalan Lintas Tembilahan – Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, pada Jumat (27/09/2024) pukul 09.15 WIB. Kejadian ini menyebabkan sebagian jalan amblas ke dalam sungai, meskipun tidak ada korban jiwa.

Kapolsek Kempas, AKP Mardani Tohenes, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya segera mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil akibat kejadian ini," ungkap AKP Mardani saat dihubungi oleh wartawan.

Saksi mata, Tuasi (52), yang bekerja di lokasi pengerjaan pengedaman sungai, menjelaskan bahwa ia melihat tiang listrik di pinggir jalan bergoyang, menunjukkan tanda-tanda akan tumbang.

"Tak lama setelah itu, sebagian badan jalan mulai amblas ke Sungai Indragiri," kata Tuasi.

Setelah menyaksikan kejadian tersebut, Tuasi segera menghubungi Ketua RW dan warga setempat untuk mengambil tindakan. Arlan (60), Ketua RW, menambahkan bahwa pihak kepolisian cepat tanggap setelah menerima laporan dari warga.

"Personel Polsek Kempas tiba dalam waktu singkat dan menutup akses jalan dengan sistem buka tutup demi keamanan pengendara. Saat ini, akses jalan tidak bisa dilewati," jelasnya.

Kondisi di lokasi kejadian saat ini aman dan terkendali. Pihak berwenang terus memantau situasi untuk mencegah ancaman lebih lanjut. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi tepi sungai yang labil," tambah AKP Mardani.

Polisi telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan dari saksi, serta mengatur lalu lintas di area terdampak. "Kami akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah penanganan jangka panjang terkait potensi abrasi di kawasan ini," tegasnya.

Dengan adanya sistem buka tutup, pengguna jalan diharapkan untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. 
 

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index