Direktur SMK Kementerian Pendidikan Resmikan Prodi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan Unilak

Direktur SMK Kementerian Pendidikan Resmikan Prodi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan Unilak

RIAUREVIEW.COM --Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan seminar bertajuk Peran SMK di Dunia Pendidikan dan Industri, serta meluncurkan program studi baru yaitu Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan. Agenda ini dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Senin (30/9/2024).

Peluncuran langsung dilakukan oleh Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan Dr Muhammad Yusro ST MT yang sekaligus menjadi narasumber utama, dihadiri Wakil Rektor III Unilak Dr Hardi SE MM, Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adolf Bastian M.Pd, turut hadir Gubernur Riau yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Edi Rusma Dinata S Pd M Pd. Narasumber lainnya yaitu Kepala Humas PT Indah Kiat Armadi SE ME. Dengan peserta lebih dari 500 guru dari sekolah SMK negeri dan swasta se Riau.

Dr Muhammad Yusro dalam pemaparannya menyampaikan peta jalan tranformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Di tahun 2014-2019 telah dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur, dan di tahun 2019-2024 percepatan pembangungan SDM.

Di Indonesia ada 14.442 SMK Negeri dan swasta serta perguruan tinggi vokasi baik negeri dan swasta ada 2010. Dengan jumlah siswa lebih dari 5 juta orang, guru 320.197, mahasiswa 901.562 orang, dan dosen 52.745 orang. SMK menjadi kunci kemajuan negara. Sebut Dr Muhammad Yusro.

Plt Kepala Dinas Provinsi Riau Edi Rusma Dinata S Pd M Pd yang mewakili Gubernur Riau dalam sambutannya menyampaikan, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Pendidikan vokasi menjadi bidang strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi misi pemerintah Indonesia.

Ia berharap dengan diluncurkannya Program studi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan  yang berorientasi pada kemampuan, sehingga bisa menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu terserap maksimal di dunia usaha dan dunia kerja.

“Kami ucapkan selamat, kami mendukung Universitas Lancang Kuning dalam penyelenggaran pendidikan atau peluncuran Program Studi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan,” katanya.

Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adolf Bastian S Pd M Pd menuturkan, prodi baru ini menjadi jawaban bagi masyarakat Riau, khususnya bagi guru-guru yang mengajar di SMK.

“Dengan adanya prodi baru ini, tidak perlu lagi kita jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan. Bergabunglah dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning yang merupakan prodi kedelapan di Sekolah Pascasarjana Unilak,” tukasnya.

Selain itu, Dr Adolf menambahkan, saat ini penting bagi SMK untuk mensinergikan antara pendidikan dan dunia industri dengan fokus pada perkembangan keterampilan inovasi dan karakter.

“SMK tentu akan berupaya mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan adaptif di dunia hari ini,” pungkasnya.

Prodi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan memiliki konsentrasi; Pendidikan Teknologi Informasi dengan pilihan Teknik Pengembangan Perangkat Lunak, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Kemudian Konsentrasi Pendidikan Teknologi Manufaktur dan Rekayasa dengan pilihan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, dan Teknik Elektronika.

Untuk penerimaan mahasiswa baru pada Prodi Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan telah dibuka hingga 12 Oktober 2024. Layanan informasi di 0823-8436-6040(Rizki). Pelaksanaan kuliah berlangsung dengan hybrid learning. Tersedia kelas reguler A dengan jadwal kuliah Senin-Kamis (17.00-21.00) dengan biaya kuliah 22 juta 600 ribu.  Kelas reguler B jadwal kuliah Jumat (17.00-21.00) dan Sabtu (08.00-16.00) dengan biaya 37 juta 300 ribu.

Syarat pendaftaran scan Ijazah S1, scan transkrip nilai S1, scan KTP, scan KK, file pas foto background kuning (tidak menggunakan baju kaos). Dan para lulusan dapat menggunakan gelar M.Pd.T. (Rls)

Berita Lainnya

Index