RIAUREVIEW.COM --Warga Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang terapung di bibir pantai Jalan Mukhtar, Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup dan terombang-ambing ombak di depan rumah Kepala Desa Alai, Jonnedi.
Korban diketahui bernama Eryanti (38), warga Jalan Kapas, Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Penemuan ini bermula saat seorang warga melihat mayat tersebut dan segera melaporkannya kepada Kepala Desa. Kepala Desa kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Alai, Bripka Rudiyanto Daulay. Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah dievakuasi oleh masyarakat setempat dan dibawa ke rumah duka dengan disaksikan Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Iptu Herry Juana Putra.
Sebelum ditemukan tewas, Eryanti dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah mendapat laporan, keluarga bersama aparatur Desa Alai Selatan dan Bhabinkamtibmas, Bripka Dedi Nurdiansyah, melakukan pencarian hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.
Menurut keterangan keluarga, korban mengalami gangguan kejiwaan dan diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam menjadi penyebab kematiannya.
Keluarga korban menyatakan tidak berkenan dilakukan autopsi terhadap jenazah. Setelah dievakuasi, jenazah Eryanti langsung dimakamkan di TPU Ar-Rahmah, Desa Alai Selatan, sesuai permintaan keluarga.
Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan perhatian terhadap keluarga atau kerabat yang memiliki kondisi khusus, terutama di daerah dengan risiko lingkungan seperti perairan.
Sumber: SM News.com