RIAUREVIEW.COM - Mendekati akhir masa jabatan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Riau evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi.
Gubernur terpilih Abdul Wahid-SF Hariyanto akan dilantik pada 7 Februari 2024 mendatang. Bahkan bisa lebih awal mengingat saat ini percepatan pelantikan sudah mulai dibahas di tingkat pusat
Fraksi PKB menilai, selama menjabat, Rahman Hadi belum mampu menghadirkan terobosan berarti bagi kemajuan Riau.
Ketua Fraksi PKB Kasir menyatakan, langkah-langkah konkret yang dilakukan Rahman Hadi selama ini masih minim dan belum memenuhi harapan masyarakat.
Harusnya, kata Kasir, Pj harus bisa membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat, terutama di tengah masa transisi kepemimpinan.
“Masa jabatan Pj Gubernur yang terbatas seharusnya dimanfaatkan untuk menciptakan kebijakan inovatif dan strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat. Sayangnya, ini belum terlihat,” ujar Kasir, Ahad (29/12/2024).
Sebagai representasi pemerintah pusat di daerah, menurut Kasir, Rahman Hadi belum maksimal memperjuangkan kepentingan Riau di tingkat nasional, yang seharusnya menjadi prioritas untuk mendorong percepatan pembangunan.
“Pj Gubernur harus memiliki visi yang jelas untuk menjawab berbagai tantangan di Riau, mulai dari pengelolaan sumber daya alam, pengentasan kemiskinan, hingga pembangunan infrastruktur,” tegasnya.
“Sebagai penjabat, tanggung jawabnya bukan hanya administratif, tetapi juga strategis untuk memastikan Riau tidak hanya berjalan di tempat,” kata Kasir.**
Sumber: cakaplah.com
