Tingkatkan Kualitas Karya Ilmiah, Unilak Gunakan Teknologi Turnitin

Tingkatkan Kualitas Karya Ilmiah, Unilak Gunakan Teknologi Turnitin

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Untuk meningkatkan kualitas penelitian, Universitas Lancang Kuning (Unilak) mulai menerapkan sistem pengecekan similaritas (persamaan) suatu penelitian ilmiah menggunakan aplikasi Turnitin. Aplikasi ini digunakan untuk mencegah terjadinya plagiat atau penjiplakan karya ilmiah, Kamis (19/8). Unilak menggelar pelatihan berjudul “Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Turnitin” di Ruang VIP Gedung Perpustakaan Unilak.

Tampak hadir sekaligus mewakili Rektor Unilak membuka acara Wakil Rektor II Ermina Sari STP M.Sc mengatakan bahwa anti plagiat ini sangat penting, karena di luar sana kasus plagiat sering ditemui dan itu menjadi tantangan untuk Unilak untuk menolak plagiatnisme. Salah satunya dengan kita menghadirkan dan menerapkan aplikasi Turnitin untuk terhindar dari plagiat dalam karya-karya ilmiah dosen maupun mahasiswa.

“Nantinya segala bentuk karya ilmiah civitas akademika Unilak itu akan kita saring menggunakan aplikasi Turnitin ini. Akan ada Ambang Similaritas yang menjadi tolak ukur atau penilaian sebuah karya ilmiah dimana untuk dosen ambang similaritasnya 15 % dan mahasiswa 30% dan saya harap dengan adanya aplikasi ini bisa meningkatkan kualitas karya ilmiah kita semua” Ujar Ermina Sari STP., Sc.

Hadirnya aplikasi Turnitin di Unilak bertujuan untuk menilai similaritas karya-karya ilmiah di Unilak. Setiap skripsi mahasiswa akan di periksa kemiripannya (Similaritas) agar terhindar dari penciplakan (Plagiat).

Senada dengan pernyataan diatas, Dr. Junaidi, M. Hum sebagai Wakil Rektor 1 sekaligus ketua panitia dari acara pelatihan ini juga mengatakan dengan adanya aplikasi Turnitin akan sangat membantu untuk mengurangi penjiplakan atau plagiat dalam sebuah karya ilmiah. Diadakannya pelatihan ini juga bertujuan untuk mensosialisasi sekaligus mengedukasi cara penggunaan aplikasi ini. Sistem pengecekan similaritas atau persamaan dalam karya ilmiah ini juga sudah di instruksikan sebelumnya oleh Ristekdikti dan kita saat ini sudah bisa menerapkan hal itu di Unilak.

“Dengan adanya aplikasi ini saya harap karya ilmiah dosen dan mahasiswa lebih baik kualitasnnya dan terhindar dari penciplakan atau plagiatnisme, sehingga karya-karya ilmiah di Unilak akan semakin unggul kekdepannya” tutup Dr. Junaidi M. Hum.

Pelatihan ini diselenggarakan selama satu hari penuh yang dibagi menjadi dua kelas. Total peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari kepala Bidang, ketua Lembaga dan Kepala Prodi di Unilak.

Berita Lainnya

Index