RIAUREVIEW.COM --Kota Pekanbaru masih dihadapkan dengan permasalahan tunda bayar. Diperkirakan, total utang yang harus diselesaikan Pemerintah Kota (Pemko) mencapai Rp480 miliar.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Isa Lahamid mengatakan, tunda bayar pada tahun 2024 mencapai Rp 350 Miliar. Dikatakannya, angka tersebut belum final dan masih menunggu review dari Inspektorat.
"Tunda bayar, angka pastinya belum dapat, dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) belum bisa memberi angka final. Hitungan sementara untuk tahun 2024 sekitar Rp350 miliar, untuk tunda bayar tahun 2021 hingga 2023 jumlahnya sekitar Rp130 miliar. Kalau ditotal, mungkin sekitar Rp480 miliar," unggkap Isa, Rabu (12/1/2025).
Ia menjelaskan, meskipun Surat Perintah Membayar (SPM) telah diajukan, namun pencairan dana masih menunggu review dari Inspektorat untuk memastikan apakah semuanya layak dibayar atau tidak.
"Kita akan berkomunikasi dan koordinaasi dengan kepala daerah terpilih dan Penjabat (Pj) Walikota. Apakah memang nanti sistemnya mau dibayarkan semua, atau dibayarkan sebagian, atau seperti apa, hal itu akan kita komunikasikan," tambahnya.
Saat ditanyakan apakah tunda bayar dibayarkan sebelum lebaran, Isa mengungkapkan belum bisa memastikan hal tersebut.
"Tergantung keputusan dari Walikota terpilih, karena angkanya cukup besar, jangan sampai nanti untuk membayar hutang gaji pegawai tidak dibayarkan," pungkasnya.**
Sumber: cakaplah.com
