RIAUREVIEW.COM --- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersama Kecamatan Bukit Raya menggelar Operasi Pengawasan Penyakit Masyarakat (Pekat) serta Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum di sejumlah penginapan, wisma, dan hotel melati, Rabu (26/3/2025) dini hari.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, bersama Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2025, yang menegaskan pengawasan terhadap pelanggaran norma sosial di masyarakat.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah pasangan muda-mudi yang bukan suami-istri dan diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Mereka langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menjalani proses pendataan dan pembinaan.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menegaskan bahwa operasi ini merupakan respons atas laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas yang melanggar norma sosial.
"Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban di Kota Pekanbaru. Operasi ini dilakukan sebagai bentuk penegakan aturan dan upaya pembinaan agar tidak terjadi pelanggaran serupa di kemudian hari. Kami harap kegiatan ini bisa memberikan efek jera bagi mereka yang terjaring," ujarnya.
Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti, menyatakan bahwa kolaborasi antara Satpol PP dan pemerintah kecamatan akan terus diperkuat guna memastikan wilayahnya terbebas dari aktivitas yang meresahkan masyarakat.
"Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat yang melaporkan kejadian-kejadian yang dianggap mengganggu ketertiban. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan lingkungan yang lebih aman dan kondusif," ungkapnya.
Sumber: Riauaktual.com
