Suami Bacok Istri hingga Tewas di Bengkalis karena Cemburu dan Masalah Ekonomi

Suami Bacok Istri hingga Tewas di Bengkalis karena Cemburu dan Masalah Ekonomi
Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Ipda Keinard Akbar Khan, foto: Riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Warga Bengkalis digemparkan dengan kasus pembunuhan seorang istri oleh suaminya sendiri, yang terjadi di Jalan Gajahmada, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, pada Minggu (13/4/2025) petang.

Pelaku berinisial Nali (37) tega membacok istrinya, Susilawati (34), sebanyak dua kali di bagian leher hingga tewas di tempat.

Motif pembunuhan diduga kuat akibat persoalan ekonomi dan kecemburuan, sebagaimana diungkapkan Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis, Ipda Keinard Akbar Khan, saat konferensi pers, Senin (14/4/2025).

“Bermula dari pertengkaran karena pelaku menggadaikan handphone milik korban tanpa izin. Korban marah dan sempat meminta cerai. Pelaku yang emosi kemudian mengambil kapak dan membacok korban,” jelas Keinard.

Sebelumnya, pelaku telah lebih dulu menggadaikan handphone miliknya sendiri, dan berniat menggadaikan handphone istrinya. Ketika korban menolak dan mempertanyakan tindakan tersebut, pelaku menuduh istrinya berselingkuh.

“Setelah cekcok, pelaku meminta dibuatkan kopi. Namun korban menolak dan kembali meminta cerai. Dari situ, pelaku langsung mengambil kapak di dapur dan membunuh korban di ruang tamu,” tambah Keinard.

Setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke rumah paman korban yang berada tidak jauh dari lokasi. Polisi yang datang ke lokasi menemukan korban sudah bersimbah darah. Jenazah segera dibawa ke RSUD, sementara pelaku langsung diamankan pihak kepolisian.

Akibat perbuatannya, Nali dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT, serta Pasal 338 juncto 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index