BENGKALIS,RIAUREVIW.COM—Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan konsolidasi lintas perangkat daerah terkait implementasi Bengkalis Lestari sebagai Rencana Aksi Daerah (RAD), Senin (28/4/2025) di ruang rapat Bappeda Bengkalis, Jalan Antara.
Konsolidasi tersebut bertujuan, untuk memperteguh dan memperkuat, serta memaduserasikan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah sesuai dengan tanggung jawabnya, dalam rangka mendorong terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Negeri Junjungan.
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, resmi membuka kegiatan. Ia pun menegaskan bahwa saat ini isu-isu global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, ketimpangan sosial, dan tekanan terhadap sumber daya alam merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi bersama.
Menurutnya, pembangunan yang semata-mata berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan dan keadilan sosial dinilai sudah tidak lagi relevan.
"Kedepan, kami berharap masing-masing perangkat daerah dapat mengintegrasikan sekaligus menjalankan seluruh prinsip pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ini ke dalam program pembangunan di Kabupaten Bengkalis," ujar Johan.
Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut lanjut Johansyah, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sedang menyusun Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari. Dokumen ini diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju Bengkalis yang lebih sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan.
Ia optimis, melalui komitmen dan kerjasama seluruh perangkat daerah, Kabupaten Bengkalis dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bengkalis yakni Mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju, sejahtera dan unggul di Indonesia.
Rencana aksi daerah Bengkalis Lestari yang dimaksud diantaranya, Pertama, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Kedua, meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pengendalian pencemaran dan konservasi lingkungan.
Kemudian ketiga, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu transparan, akuntabel, partisipatif dan efektif dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Keempat, meningkatkan daya saing daerah, khususnya di sektor-sektor berbasis sumber daya alam dan pariwisata.
"Kepada bapak atau ibu kepala perangkat daerah, kami tekankan agar dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini, serta menjadikan Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari sebagai landasan penting bagi pembangunan daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan dan adil bagi seluruh masyarakat," imbuhnya lagi.
Ia juga menegaskan bahwa Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari merupakan bagian integral dari upaya besar untuk mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera dan Unggul di Indonesia.
"Saat ini pengelolaan sumber daya alam yang lestari adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, maka keberhasilan kita dalam mengelola ini akan bermuara pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,"ujarnya lagi.
Dalam forum tersebut, mantan Kadiskominfotik Bengkalis ini berharap, forum ini dapat memberikan warna dan dinamika positif dalam menghadirkan kebijakan daerah yang lebih terarah, inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat.(INFOTORIAL/SUKARDI)