7 Pasangan Mesum Terjaring Razia Pekat Polres Pelalawan

7 Pasangan Mesum Terjaring Razia Pekat Polres Pelalawan
Polres Pelalawan. Lewat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dan Premanisme Lancang Kuning 2025, foto: Riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Upaya menciptakan suasana aman dan tertib terus digencarkan Polres Pelalawan. Lewat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dan Premanisme Lancang Kuning 2025, petugas menggerebek sejumlah tempat yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung, peredaran narkoba, dan tindak kriminal lainnya.

Operasi berlangsung Sabtu malam (3/5/2025) hingga dini hari, dengan menyasar hotel, penginapan, kos-kosan bebas, hingga warung remang-remang di kawasan Pangkalan Kerinci. Hasilnya, tujuh pasangan yang bukan suami istri terjaring razia. Di antara mereka, beberapa diketahui menggunakan aplikasi Mi Chat untuk transaksi prostitusi online.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pelalawan dan melibatkan sejumlah pejabat utama, termasuk Kasat Narkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga, PLH Kasi Propam Iptu Leonardo Sitanggang, serta tim gabungan dari berbagai satuan.

“Pasangan yang terjaring langsung dibawa ke Mapolres Pelalawan untuk didata dan menjalani tes urine. Ini bagian dari penindakan sekaligus pembinaan,” jelas Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K melalui, Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edi Haryanto, Minggu (4/5/2025).

Razia ini menyasar lokasi seperti Hotel CNO di Jalan Ambisi dan Wisma Sarinah di Jalan Koridor RAPP KM 2, yang selama ini disebut-sebut rawan dijadikan tempat mesum atau transaksi asusila.

Edy Haryanto menegaskan bahwa operasi ini adalah bagian dari deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk praktik premanisme, peredaran miras, narkoba, serta balap liar.

“Pemilik usaha kami imbau untuk tidak menyediakan tempat bagi aktivitas prostitusi dan segera menutup operasional jika sudah melewati batas waktu. Ini penting agar wilayah kita tetap aman dan kondusif,” tegasnya. 

Selain itu, Polres Pelalawan juga akan menggencarkan patroli rutin, terutama di kawasan rawan seperti Komplek Bhakti Praja, demi menekan angka kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).***

 

 

 

Sumber: Riauterkini.com

Berita Lainnya

Index