Rektor Unilak Buka Pelatihan Blended Learning

Rektor Unilak Buka Pelatihan Blended Learning

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Kemajuan teknologi memberikan manfaat di segala bidang, salah satunya di bidang pendidikan, jika teknologi diterapkan di lingkungan kampus tentu akan membantu memajukan dunia kampus.

Untuk mengikuti perkembangan teknologi terutama dilingkungan kampus, PDPT (pangkalan data perguruan tinggi) Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan pelatihan Blended Learning bagi 20 dosen yang ada di seluruh Fakultas di Unilak.

Blended Learning merupakan sistem pembelajaran tatap muka tanpa dilakukan di dalam kelas, tetapi menggunakan internet untuk proses pembelajaran mata kuliah antara dosen dan mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi (online), demikian disampaikan oleh sekretaris PDPT Triyono Dulhakim M. Kom., Selasa (24/7).

Hadir dalam pelatihan ini kapala PDPT Unilak Zamzami M. Kom, Sekretaris PDPT dan Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati SH., M.H dan sejumlah dosen.

Rektor dalam sambutannya menyebutkan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan dan digunakan untuk inovasi di dunia kampus.

'Kita harus siap dengan perubahan teknologi yang begitu cepat," ujar Rektor.

Rektor menambahkan dengan adanya pelatihan ini berharap proses pertemuan tatap muka selain didalam kelas juga bisa dilakukan dengan internet (online), tatap muka secara online ini sangat berguna diterapkan bagi kelas-kelas khusus di Unilak, ini merupakan bagian dari kemudahan dan inovasi yang digunakan diunilak serta ini telah diterapkan di FKIP.

Perubahan teknologi terutama di bidang pendidikan sangat pesat, setelah kurikulum KKNI dan materi revolusi  industri  4.0, yang telah  ada dan aturannya maka kita harus  siap untuk berinovasi.

Pelatihan diikuti lebih dari 20 dosen dari di lingkungan Unilak dan digelar selama satu hari di ruang Gedung Pustaka Unilak, sebagai narasumber Kepala PDPT Unilak Zamzami, M. Kom.

Berita Lainnya

Index