RIAUREVIEW.COM --Kota Pekanbaru tengah mengalami peningkatan suhu udara yang cukup signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara tercatat mencapai 34 derajat Celsius, dan diprediksi akan terus berlangsung hingga pekan depan.
Menurut BMKG Stasiun Pekanbaru, cuaca panas ini disebabkan oleh gangguan atmosfer yang terjadi di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera serta putaran angin siklonik di pantai selatan.
Gangguan ini membuat angin di wilayah Provinsi Riau menyebar tidak merata, sehingga menghambat pertumbuhan awan dan menjadikan cuaca lebih terik.
"Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pekan depan," ujar Sanyaga Utami, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Minggu (11/5/2025).
BMKG menyebutkan bahwa fenomena ini merupakan indikasi awal masuknya musim kemarau di Provinsi Riau, terutama di wilayah Kota Pekanbaru.
Guna mengantisipasi dampak cuaca panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama pada siang hari. Menghindari paparan langsung sinar matahari. Memperbanyak konsumsi air putih untuk menjaga hidrasi tubuh
"Kami terus memantau kondisi ini dan akan memberikan pembaruan secara berkala," tambah Sanyaga.
Masyarakat juga diingatkan agar tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca terbaru. Langkah antisipatif diharapkan dapat mencegah dampak buruk seperti dehidrasi, kelelahan, atau gangguan kesehatan lainnya.
Sumber: Riauaktual.com