Dalam Waktu Singkat Kadis Pendidikan Tunjiarto Gerak Cepat Dalam 2 Persoalan Lama

Dalam Waktu Singkat Kadis Pendidikan Tunjiarto Gerak Cepat Dalam 2 Persoalan Lama

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Tunjiarto, M. Pd, selaku kepala dinas pendidikan yang baru di lantik (Depinitif) pada (10/06/2025) lalu sudah melaksanakan berbagai agenda baik di pusat,  Provinsi dan Kabupaten untuk terus berusaha demi kemajuan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Sejak di tetapkan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar. Tunjiarto menghadiri Penandatanganan (MoU) Revitalisasi Satuan Pendidikan Menteri Sosialisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Akhir dan Jurusan (SMP, SMA dan SMK), di Jakarta.

Demikian juga Tunjiarto. M. Pd, mendampingi wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin menghadiri penandatanganan Pakta Integritas, Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang di selenggarakan di Provinsi Riau pada Selasa (10/06/2025) di Pekanbaru. 

Dalam waktu singkat, sederet persoalan berhasil diinventarisasi, salah satu yang mencolok yaitu sebanyak 22 Kepala Sekolah masih berstatus pelaksana tugas (Plt), terdiri dari 2 jenjang SMP dan 20 jenjang SD. Problem klasik ini ternyata disebabkan oleh belum terpenuhinya syarat Administratif, terutama soal Sertifikat Calon Kepala Sekolah (Cakepsek) yang belum dimiliki para calon Definitif.

Selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Tunjiarto harus bergerak cepat pada dua persoalan besar yang telah lama menjadi duri dalam daging sistem pendidikan di daerah, diantaranya banyaknya kepala sekolah yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt), serta ketimpangan Distribusi guru antara kota dan perkampungan.

Kita perlu cepat mengambil tindakan terhadap persoalan ini. Terkait banyaknya kepala sekolah Plt karena belum ada yang memenuhi syarat Cakep, insyaAllah kita akan menggelar rapat koordinasi dengan Kemendikdasmen dan mencari solusi untuk menyegerakan Definitif ini," tegasnya saat ditemui usai rapat internal. 

Salah satu langkah yang diambil adalah melaksanakan rapat virtual via Zoom bersama seluruh kepala sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP. Cara ini dipilih agar komunikasi tetap lancar tanpa membebani para kepala sekolah harus datang ke kantor. Dalam forum daring itu, Tunjiarto menegaskan pentingnya menyelaraskan visi dan misi dengan Kemendikdasmen.

Kepada media ini Kadis pendidikan Tunjiarto, M. Pd juga menyampaikan Untuk kemajuan dunia pendidikan di Negara Republik Indonesia terkhusus di Kabupaten Kepulauan Meranti tentunya kita perlu kerjasama yang baik dari kepala sekolah dan pengawas." Tutup Tunjiarto

(Sp)

Berita Lainnya

Index