3.509 Pencari Kerja Daftar Job Fair Pekanbaru 2025

3.509 Pencari Kerja Daftar Job Fair Pekanbaru 2025
Job Fair Pekanbaru 2025, foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --Kegiatan Job Fair Pekanbaru 2025 yang berlangsung sejak 16 hingga 19 Juni berhasil menarik perhatian 3.509 pencari kerja. 

Sebanyak 1.479 lowongan pekerjaan tersedia dari 40 perusahaan yang berpartisipasi, membuka peluang besar bagi warga Pekanbaru yang mencari pekerjaan.

Abdul Rahim, Kepala Bidang Binapenta dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru, menyebut, total 3509 pencari kerja mendaftar.

Selanjutnya, selama sebulan ke depan, proses seleksi oleh perusahaan akan berlangsung. Para pencari kerja diminta untuk mempersiapkan diri, karena laporan hasil seleksi akan dikirimkan ke Disnaker setelah proses seleksi selesai. 

“Job fair ini bukan hanya seremonial, sudah ada yang diterima kerja, dan perusahaan wajib melaporkannya ke Disnaker,” ujar Abdul Rahim.

Sebelumnya. Waliota Pekanbaru Agung Nugroho, yang membuka secara resmi acara tersebut pada 17 Juni 2025, menegaskan pentingnya keberhasilan acara ini dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat. 

Dalam sambutannya, Agung meminta agar job fair tidak menjadi ajang formalitas semata. "Kami ingin pemerintah hadir bukan hanya untuk seremoni. Jangan sampai job fair dibuka, tetapi yang diterima justru dari luar Pekanbaru," tegas Agung.

Agung juga mengingatkan perusahaan agar tidak hanya sekadar memajang lowongan pekerjaan tanpa niat untuk benar-benar merekrut tenaga kerja dari Pekanbaru. 

Sebagai bentuk inovasi, Agung meluncurkan Mobil Loker Aman Kota Pekanbaru, yang akan berkeliling ke kampus-kampus dan pusat keramaian untuk menyebarkan informasi mengenai lowongan pekerjaan secara lebih luas.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru, Syamsuwir SH MIP menambahkan, kegiatan Job Fair ini diikuti oleh berbagai sektor usaha, dan berharap acara ini dapat mengurangi angka pengangguran di kota ini. 

"Job fair ini menjadi kesempatan besar bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ujar Syamsuwir.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index