Polres Kuansing Tangkap 3 Pelaku Pencurian dan Begal saat Festival Pacu Jalur 2025

Polres Kuansing Tangkap 3 Pelaku Pencurian dan Begal saat Festival Pacu Jalur 2025
Tiga pelaku kejahatan pencurian, curas, dan curanmor (3C) selama perhelatan Festival Pacu Jalur 2025.

RIAUREVIEW.COM --Tim Macan Kayuah Satreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuansing) berhasil meringkus tiga pelaku kejahatan pencurian, curas, dan curanmor (3C) selama perhelatan Festival Pacu Jalur 2025. Salah satunya merupakan pelaku begal yang sempat meresahkan masyarakat.

Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat melalui Kasat Reskrim AKP Shilton menyebutkan, pengamanan festival tahun ini diperketat dengan menempatkan personel di titik-titik rawan. Hasilnya, tiga pelaku berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan masuk.

"Ketiganya sudah kita amankan, termasuk pelaku begal. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam," tegas AKP Shilton, Minggu (31/8/2025).

Pelaku Curanmor berinisial TH (34), merupakan warga Kabupaten Bungo, Jambi. TH tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor NMAX di Pasar Modern pada Minggu (17/8/2025) malam.

Aksi pelaku terungkap setelah warga berteriak "maling" dan melakukan pengejaran. Sekitar 50 meter dari lokasi, motor yang dikendarai TH terjatuh sehingga ia berhasil diamankan.
Belakangan diketahui, motor tersebut milik Ajran Farengkwan Hendri.

"Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang masih meninggalkan kunci tergantung di motor," jelas Shilton.

Sementara pelaku Begal berinisial ADP (26), warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ADP melakukan aksi pembegalan terhadap seorang pengendara di Simpang Kuburan Keramat, Kelurahan Pasar Taluk, pada Minggu (24/8/2025) pukul 22.00 WIB, bertepatan dengan malam puncak penutupan Festival Pacu Jalur.

ADP berhasil membawa kabur motor trail CRF milik korban, namun tak lama kemudian berhasil ditangkap Tim Macan Kayuah bersama barang bukti motor curian.

Sementara ketiga, pelaku pencurian ponsel, seorang pengamen asal Sumatera Barat. Pelaku ketiga mencuri sebuah ponsel milik warga di depan sebuah toko. Setelah sempat kabur, akhirnya ia juga berhasil diamankan polisi.

Menurut AKP Shilton, para pelaku diketahui berasal dari luar Kuansing, yakni Sumatera Barat dan Jambi. Mereka datang ke Kuansing untuk memanfaatkan keramaian festival.

"Polisi juga tengah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sumbar untuk mengembangkan kasus ini. Kami menduga ada jaringan yang lebih besar, termasuk joki dan penadah barang hasil tindak pidana 3C," ungkapnya.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index