Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau

Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi.

RIAUREVIEW.COM --– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menegaskan pentingnya meningkatkan pendapatan daerah melalui pengelolaan sektor unggulan. 

Salah satu langkah nyata yang kini berjalan adalah program hilirisasi dan peremajaan (replanting) perkebunan kelapa yang didukung penuh pemerintah pusat.

Syahrial menyebutkan, Kementerian Pertanian telah menyetujui pelaksanaan program replanting kelapa di Riau dengan total lahan mencapai 43.800 hektare. 

Menurutnya, program ini akan memberi dampak signifikan terhadap produktivitas sekaligus meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan daerah.

"Potensi daerah kita ini luar biasa. Insyaallah kita dapat 43.800 hektare replanting atau peremajaan kelapa," ujarnya saat menghadiri Forum Sekda se-Riau di Pekanbaru, Kamis (4/9) kemarin.

Lebih lanjut, Syahrial menjelaskan bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid telah mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program replanting tersebut ke sejumlah kabupaten. 

Langkah ini ditempuh agar pembangunan tidak hanya terpusat di satu daerah, melainkan merata di berbagai wilayah.

"Namun, agar tidak terpusat di Inhil saja, Pak Gubernur mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program ini ke Pelalawan, Meranti, Rohil, Bengkalis, dan Siak," terangnya.

Selain itu, strategi nasional juga menempatkan Riau sebagai daerah pengembangan industri turunan kelapa. Pekanbaru akan dibangun pabrik nata de coco, sementara di Indragiri Hilir bakal berdiri tiga pabrik pengolahan kelapa baru.

"Dalam strategi nasional, Pekanbaru akan dapat pabrik nata de coco dan tiga pabrik lagi dibangun di Inhil. Dengan asumsi, 22.000 tenaga kerja bisa bekerja di sana," jelas Syahrial.

Ia menegaskan, pengelolaan potensi daerah yang optimal akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Riau. 

Dengan demikian, daerah tidak hanya memperoleh peningkatan pendapatan asli, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Saya ingin berpesan agar di daerah kita masing-masing mengindikasikan kekuatan potensi yang ada. Kalau kita bisa kelola dengan baik, investor pasti datang, pendapatan meningkat, dan masyarakat betul-betul merasakan makmurnya negeri kita ini," pungkasnya. 
 

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index