Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram

Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram
Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Pekanbaru kembali melonjak hingga mencapai Rp70.000-Rp80.000 per kilogram.

RIAUREVIEW.COM --Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Pekanbaru kembali melonjak hingga mencapai Rp70.000-Rp80.000 per kilogram, Senin (8/9/2025). Kenaikan ini dipicu oleh terbatasnya pasokan cabai merah dari daerah penghasil akibat cuaca kering yang menyebabkan gagal panen.

Berdasarkan Pantauan RiauAktual.com  di Pasar Kodim, Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, harga cabai merah mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya yang hanya berkisar Rp30.000 per kilogram. Cabai merah asal Pulau Jawa dijual seharga Rp70.000 per kilogram, dari Sumatera Utara dijual seharga Rp75.000 per kilogram sedangkan cabai merah dari Bukittinggi dibanderol Rp80.000 per kilogram.

Salah satu pedagang, Afdal mengakatan kenaikan harga ini mulai terjadi sejak sepekan terakhir secara bertahap. Bertampak kelihatan dari hasil penjualan cabai merah menurun drastis antara 40 hingga 80 persen.

“Pasokan cabai merah dari daerah asal sangat terbatas karena petani mengalami gagal panen akibat cuaca kering,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, harga cabai rawit masih stabil di angka Rp50.000 per kilogram dan belum mengalami penurunan. Tingginya harga cabai merah ini mulai dirasakan masyarakat sebagai beban tambahan dalam kebutuhan sehari-hari.

Para pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan harga cabai merah yang melambung tinggi.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar harga cabai bisa stabil kembali, sehingga membantu perekonomian masyarakat,” tambah Afdal.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait upaya menangani kenaikan harga cabai merah. Masyarakat dan pedagang berharap adanya intervensi untuk menstabilkan pasokan dan harga komoditas ini guna mendukung daya beli masyarakat.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index