Muslim Tokoh Muda MPAD, Minta Pemkab Menyelesaikan Aset Desa Soren

Muslim Tokoh Muda MPAD, Minta Pemkab Menyelesaikan Aset Desa Soren

RIAUREVIEW.COM --- Muslim salah satu tokoh Pemuda Desa Soren Masyarakat Peduli Aset Desa (MPAD) Kecamatan Gaung, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir meminta kepada Pemkab Inhil atau segera menyelesaikan terkait aset desa yang hingga kini dinilai masih bersengketa.
Kata Muslim,     aset desa Desa Soren Kecamatan Gaung yang yakni, berupa lahan kebun yang luasnya kurang lebih 10 baris atau kurang lebih seluas 10 hektar yang berada di Parit Muaro Lembu Desa Soren.

“Kami meminta kepada Pemkab Indragiri Hilir atau Camat Gaung untuk bisa menjelaskan serta bisa memediasi hingga memberi keputusan yang pasti, terkait dengan keberadaan aset desa berupa Lahan Kebun yang luasnya kurang lebih 10 baris berlokasi atau kurang lebih luasnya 10 hektar di Parit Muaro Lembu Desa Soren, yang hingga ini dunilai masih bersengketa”, ujar Muslim Selasa (08/10)

Ditegaskan Muslim lagi bahwa asal mula masalah ini timbul begini,  sebagaimana diketahui dan sesuai dengan fakta sejarah yang ada bahwa sebelumnya, aset desa tersebut sebelum terjadi pemekaran memang dikelola oleh pihak Desa Kuala Lahang dan saat ini sudah berubah menjadi Kelurahan Kuala Lahang. Namun pasca terjadinya pemekaran hingga kini belum ada perubahan, oleh sebab itu kami selaku  MPAD menuntut :

1.    Kepemilikan Aset Desa yang jelas serta kepastian setelah terjadi pemekaran sebab pada kenyataannya Aset Desa yang dimaksud, berlokasi di Desa Soren. Namun pengelolanya hingga kini masih oleh pihak Kelurahan Kuala Lahang.

2.    MPAD menuntut kepada Pihak Kecamatan bisa bertindak tegas dan adil untuk mengambil keputusan dengan mengedepankan sertta mempertimbangkan letak geografis, untuk mengambil kebijakan dalam menentukan siapa yang layak mengelola Aset Desa tersebut.

Bahkan masih kata Muslim dirinya juga sudah melayangkan surat resmi kepada Pihak desa Soren, Camat Gaung serta Dinas BMPD, agar nanti memanggil semua para pihak untuk duduk satu meja untuk membicarakan masalah ini, mencarikan jalan  solusinya. Apalagi masalah ini kejadiannya sudah belasan tahun belum ada ujung pangkalnya. (Edy)

Berita Lainnya

Index