Musda Ditunda, Karmila Santai

Musda Ditunda, Karmila Santai

RIAUREVIEW.COM --Salah satu bakal calon ketua Golkar Riau yang telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran, Karmila Sari mengaku menghargai keputusan DPP yang menunda pelaksanaan Musda XI Golkar Riau.

Menurut Karmila, dia maju atas dorongan dari kader kader Golkar. Bahkan, sebagai Sekbid Pemenangan Pemilu Sumbagut, dia sebelumnya telah meminta izin kepada DPP untuk maju dalam Musda.

"Saya ini maju sudah minta izin ke DPP. Saya Sekbid pemenangan Pemilu Sumbagut," kata Karmila, Ahad (19/10/2025).

"Kalau penundaan berarti ada kebijakan DPP. Yabg jelas kita tetap mengikuti syarat syarat yang berlaku saja. Di Golkar ini kan dinamis perkembangannya," cakapnya lagi.

Ia menyebut tak mengambil pusing terkait penundaan tersebut karena niatnya maju adalah niat membesarkan Golkar dan menjaga kondusifitas.

"Kita menghargai DPP, intinya kita mengikuti arahan DPP, katena niat kita membesarkan Golkar," cakapnya.

Diketahui, Karmila Sari resmi mendaftarkan diri dengan mengembalikan formulir sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Sabtu (18/10/2025).

 Dalam prosesnya, terdapat 6 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran. Sementara, yang mengembalikan dan resmi mendaftar hanya 4 orang.

"6 orang yang ambil formulir adalah Ridwan GP, Afrizal Sintong, Karmila Sari, Yulisman, Helmi Yazid, dan SF Hariyanto. Sementara yang mengembalikan formulir hanya 4 kandidat, Yulisman dan SF Hariyanto tidak mengembalikan," kata Ketua SC Musda, Ikhsan, didampingi sejumlah anggota SC, Sabtu (18/10/2025) malam di kantor DPD I Golkar Riau.

Sehubungan dengan turunnya SK terbaru dari DPP, Ikhsan menyebut bahwa proses pendaftaran Musda dihentikan, tidak sampai proses verifikasi, selanjutnya SC akan melaporkan terkait pendaftaran ke DPD I.

 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index