Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo

Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo

TOKYO,RIAUREVIEW.COM -- Kamis, 16 Oktober 2025. Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Pertanian (MIP) Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Sekolah Pascasarjana Unilak dalam memperluas jejaring akademik internasional serta kontribusi riset di bidang pertanian tropis berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan.

Dosen yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Dr. Indra Purnama, Dr. Yuliana Susanti, Dr. Hermiza Mardesci, dan Dr. Fawzia Novianti, bersama dua mahasiswa MIP yaitu Suraj Prakash Singh dan Nasruddin.

Pengabdian ini berfokus pada diskusi dan desiminasi inovasi pengendalian hama dan penyakit tropis berbasis teknologi pemanfaatan biomassa, yang dikemas dalam bentuk sharing session dan knowledge exchange.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, antara lain Peru, Thailand, Jepang, dan Indonesia.

Dalam sesi tersebut, tim Unilak memaparkan hasil riset terkait pemanfaatan biomassa sebagai bahan dasar pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan. Teknologi ini dianggap relevan untuk menjawab tantangan pertanian tropis sekaligus mendukung target pertanian rendah emisi.

Dr. Indra Purnama menjelaskan bahwa pengabdian internasional ini merupakan langkah konkret Unilak dalam membawa inovasi lokal menuju pengakuan global.

“Kami ingin menunjukkan bahwa riset dari Indonesia memiliki nilai strategis untuk dikembangkan bersama mitra internasional. Teknologi biomassa yang kami kembangkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pengendalian hama di kawasan tropis,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., memberikan apresiasi atas keterlibatan dosen dan mahasiswa Unilak dalam kegiatan internasional tersebut.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Unilak terus melangkah ke arah internasionalisasi. Kami bangga dosen dan mahasiswa mampu berkontribusi dalam forum ilmiah dunia, sejalan dengan visi Unilak untuk menjadi universitas unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” ungkap Rektor.

Dari pihak Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof. Ken Komatsu, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi tim Unilak.

“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat jejaring riset global. Pengalaman dan pengetahuan dari Indonesia, terutama terkait pertanian tropis, sangat berharga bagi kami di TUAT,” ujar Prof. Komatsu.

Melalui kegiatan ini, Unilak menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di ranah global, sekaligus membangun reputasi akademik Indonesia di dunia internasional.

Berita Lainnya

Index