RIAUREVIEW.COM --Kasus kematian tragis Satrio Wardhana Ramadhan (19), remaja yang tewas usai diduga menjadi korban penganiayaan massa terus didalami pihak kepolisian.
Satrio mengalami penganiayaan di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, belum lama ini.
Informasi yang beredar menyebutkan, oknum Ketua RT setempat bersama sejumlah pemuda diduga ikut terlibat dalam aksi pemukulan terhadap korban.
Satrio mengalami luka parah di bagian mata dan tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis (23/10/2025) dini hari.
Menanggapi adanya keterlibatan oknum Ketua RT, Kapolsek Bukit Raya Kompol David Ricardo mengatakan masih dalam penyelidikan.
"Masih kita dalami," kata Kompol David sambil tersenyum, saat ditanya Riauaktual.com.
Kompol David pun membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara di Polresta Pekanbaru untuk menentukan arah penyelidikan.
"Kita sudah lakukan gelar perkara di Polresta Pekanbaru, dan hari ini akan ada penetapan tersangka," kata Kompol David, Rabu (29/10/2025).
Ia menegaskan, polisi akan menindak siapa pun yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Kita sesuaikan dengan hasil gelar perkara. Siapa pun yang cukup bukti akan kita amankan," tegasnya.
Diketahui, peristiwa ini bermula saat Satrio diduga tertangkap tangan tengah melakukan pencurian di rumah warga.
Warga yang emosi kemudian mengerumuni korban dan melakukan pemukulan.
Namun, bukannya diserahkan ke pihak berwajib, korban justru mengalami penganiayaan berat yang berujung maut.
Kasus ini pun menuai perhatian luas masyarakat, karena adanya dugaan oknum Ketua RT ikut terlibat dalam aksi main hakim sendiri tersebut.
Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti tambahan untuk mengungkap seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kematian Satrio.
"Kita sudah mengantongi namanya, siapa pemeran utamanya dan akan terus kita dalami siapa saja serta keterlibatannya sampai mana," ungkap Kompol David.
Kompol David pun menegaskan, akan ada satu tersangka yang menyebabkan kematian Satrio. Namun, apakah ada tersangka lainnya, sejalan dengan penyidikan.
"Untuk Ketua RT di sana saat kejadian melerai sebagai tokoh dan masih kita dalami keterlibatannya sampai dimana," ujarnya.
Hingga kini, penyidik Polsek Bukit Raya bersama Satreskrim Polresta Pekanbaru masih melakukan pendalaman terhadap hasil visum dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang," tutup Kompol David..*
Sumber: Riauaktual.com
