RIAUREVIEW.COM --Material astaka utama Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kota Pekanbaru, di Komplek Purna MTQ, Jalan Jendral Sudirman, diduga dijarah sekelompok pengungsi Rohingya, Senin (10/11) siang.
Dugaan aksi penjarahan itu juga viral di sejumlah media sosial. Dari rekaman video yang beredar, terdapat sekitar puluhan orang pengungsi Rohingya mendatangi lokasi MTQ.
Mereka mencopot beberapa material astaka MTQ seperti triplek, kayu, hingga spanduk dan membawanya. Sebagian dari mereka juga ada yang nekat memanjat tiang astaka untuk mencopot papan triplek.
"Kami belum monitor. Kalau memang ada penjarahan bisa saja kita akan buat laporan polisi," kata Kabag Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Pekanbaru Ke-57 ini baru saja selesai, Minggu (9/11) kemarin. Saat ini sejumlah astaka belum dibongkar panitia.
Ia menyebut, juga akan berkoordinasi dengan Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi perihal kejadian tersebut.
"Kita koordinasikan dulu sama bapak asisten I," jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Irwan Suryadi mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar penjarahan tersebut. Dirinya sudah memerintahkan tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
"Kita turunkan anggota memantau kondisi di lapangan," singkatnya.
Sumber: Riauaktual.com
