BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Laksamana mengelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana untuk membantu warga yang terdampak bencana alam Hidrometeorologi di 3 Provinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Titik aksi di Pasar rakyat, sekolah dan kantor desa yang bertempat di Jl. Lintas Dumai Sei Pakning Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada Selasa (09/12/2025) pagi.

Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bentuk kepedulian dari kalangan pelajar terkhusus dari SMKN 1 Bandar Laksamana dan ada juga dari masyarakat Desa Tanjung Leban terhadap masyarakat yang terdampak musibah dan tentunya membutuhkan bantuan.
Aksi penggalangan dana tersebut dipusatkan di SMKN 1 Bandar Laksamana, dimulai dari hari Senin (08/12/2025) dan hari Selasa (09/12/2025) dilaksanakan di Pasar Rakyat, sekolah dan kantor desa yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yakni Muhammad Nuh, S. Pd, Ketua Osis serta kepengurusan dan siswa-siswi dari Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang ikut serta dalam kegiatan aksi tersebut.
Saat dilapangan awak media mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah Bidang Humas mengatakan kegiatan ini seperti panggilan kemanusiaan melihat kondisi kerusakan serta korban yang membutuhkan pertolongan dari kita untuk saudara-saudara di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang sedang mengalami cobaan berat. Sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia, kita sebagai pelajar maupun masyarakat harus membantu. Penggalangan dana ini yang kita lakukan untuk meringankan beban mereka." Ujar Muhammad Nuh kepada media ini
Selanjutnya, aksi penggalangan dana ini adalah bentuk solidaritas kita bersama terhadap korban bencana alam yang terjadi di 3 Provinsi yakni Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh. Semoga apa yang disumbangkan oleh donatur menjadi jariyah yang baik dan bermanfaat bagi korban bencana. Seluruh donasi yang terkumpul sebanyak Rp 1.000.000,00 akan disalurkan secara transparan melalui lembaga resmi penanggulangan bencana, agar tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang terdampak. Bantuan sekecil apa pun memiliki nilai besar bagi mereka yang sedang ditimpa musibah.

Selain menggalang dana, Muhammad Nuh juga menyampaikan kepada siswa-siswi SMKN 1 Bandar Laksamana serta masyarakat agar berdo'a untuk daerah kita diberikan keselamatan dan untuk masyarakat yang terdampak musibah di 3 Provinsi tersebut." Ungkapnya
Dengan digelarnya aksi ini, SMKN 1 Bandar Laksamana dan masyarakat Tanjung Leban berharap solidaritas yang terbangun dapat memperkuat rasa persatuan serta memberikan dukungan nyata bagi masyarakat di 3 Provinsi yang sedang berjuang memulihkan dari bencana." Harapnya
Wakil kepala sekolah bidang Pembina Osis SMKN 1 Bandar Laksamana mengatakan saya memberikan respon yang sangat positif terhadap aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh para siswa-siswi SMKN 1 Bandar Laksamana terkhusus ketua dan pengurus Osis. Kegiatan seperti ini bukan hanya menunjukkan kepedulian sosial mereka, tetapi juga menjadi bukti bahwa siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai karakter seperti empati, gotong royong, dan tanggung jawab dalam kehidupan nyata. Saya merasa bangga karena mereka dapat menunjukkan inisiatif dan kesadaran untuk membantu sesama tanpa harus diminta." Ujar Juminar, S. Pd
Selain itu, kegiatan penggalangan dana ini juga menjadi wadah pembelajaran penting bagi siswa-siswi. Mereka belajar berkomunikasi dengan masyarakat, bekerjasama dalam tim, mengatur strategi, serta mengelola dana dengan jujur dan transparan. Semua proses tersebut tentu sangat bermanfaat untuk menumbuhkan keterampilan sosial dan manajerial yang berguna bagi masa depan mereka." Paparnya
"Saya juga melihat bahwa respon siswa-siswi lain maupun masyarakat cukup baik dan mendukung. Banyak yang antusias untuk berpartisipasi, baik dalam bentuk tenaga maupun materi. Hal ini semakin memperkuat nilai solidaritas dalam lingkungan sekolah."

Secara keseluruhan, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya berharap kegiatan serupa terus dikembangkan karena dapat memberikan pengalaman nyata yang tidak hanya memperkaya karakter siswa, tetapi juga menguatkan hubungan antara sekolah, siswa, dan masyarakat." Tutupnya

