RIAUREVIEW.COM -- Pemerintah Kota Pekanbaru mengambil langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah ibu kota Riau ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah melakukan berbagai upaya mitigasi, didukung penuh oleh regulasi resmi dari kepala daerah.
Langkah mitigasi ini diawali dengan penerbitan Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru Tahun 2025 tentang Mitigasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem. Surat edaran tersebut menjadi landasan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, camat, hingga lurah untuk segera bertindak di wilayah masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Iwa Gemino, menjelaskan bahwa instruksi dalam surat edaran tersebut berfokus pada langkah-langkah pencegahan mendasar. Upaya yang diminta termasuk pembersihan drainase, selokan, dan penertiban warga agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air.
"Kami di BPBD sudah siaga. Kami sudah melakukan siaga, melakukan kesiapan personel dan juga sarana dan prasarana agar ketika terjadi bencana, maka personel dan peralatan sudah siap," ungkap Iwa Gemino pada Senin (8/12/2025), menegaskan bahwa kesiapan SDM dan logistik telah dimaksimalkan.
Selain menyiapkan internal, BPBD Pekanbaru juga fokus pada koordinasi eksternal, terutama dengan Balai Wilayah Sungai. Koordinasi ini bertujuan mengantisipasi luapan air dari Sungai Siak, yang menjadi penyebab utama banjir di beberapa kawasan, khususnya di wilayah Rumbai pada awal tahun lalu.
"Kita sudah koordinasi agar Balai Sungai bisa mengaktifkan pintu air dan juga pompa air untuk mengantisipasi terjadinya debit air yang tinggi," ucap Iwa. Aktivasi pintu air dan pompa air dinilai sangat penting untuk mengendalikan volume air sungai dan mencegah terulangnya bencana banjir yang meluas.
Iwa Gemino berharap, dengan langkah-langkah cepat dan koordinasi yang kuat ini, bencana banjir yang melanda pada awal tahun lalu tidak terulang kembali. Pasalnya, luapan air Sungai Siak memiliki potensi besar mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, terutama yang berdekatan dengan bantaran sungai.
Lebih lanjut, Iwa memastikan bahwa seluruh peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana, termasuk perahu dan perangkat evakuasi, telah diverifikasi dan dipastikan siap pakai. Kesiapan ini mencakup personel yang siap diterjunkan kapan saja untuk melakukan evakuasi dan menanggulangi dampak bencana.
Sumber: SMNews.com

