RIAUREVIEW.COM --Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru pada Jumat (19/12/2025) pagi terkait bencana banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera.
Jumlah korban meninggal dunia pada Jumat (19/12/2025) per pukul 08.00 WIB tercatat mencapai 1.068 jiwa, sementara sebanyak 190 orang dinyatakan masih hilang dan 7.000 warga mengalami luka-luka.
BNPB mencatat bencana tersebut berdampak pada 52 kabupaten/kota, dengan total 147.236 rumah rusak. Kategori rusak berat ada 44.051 rumah, rusak sedang 29.809, dan rusak ringan sebanyak 73.376.
Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas umum, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, gedung atau kantor, jembatan dan fasilitas pendidikan. Dalam dashboard resmi BNPB disebutkan, sebanyak 1.600 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 967 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung dan perkantoran, serta 145 jembatan yang mengalami kerusakan.
Untuk jumlah korban meninggal dunia berdasarkan kabupaten/kota, wilayah yang tertinggi dengan 187 korban meninggal dunia lalu Aceh Utara sebanyak 169 jiwa, disusul Tapanuli Tengah 131 dan Tapanuli Selatan 87 korban meninggal.
Sementara untuk jumlah pengungsi berdasarkan kabupaten/kota, BPNB mencatat Kabupaten Aceh Utara menjadi yang tertinggi yakni 166.900 warga lalu disusul Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 159.700.
Sumber: Beritasatu.com

